Banjir Landa Myanmar, 100 Orang Tewas

Banjir Landa Myanmar, 100 Orang Tewas
Banjir Landa Myanmar, 100 Orang Tewas
BANGKOK - Warga Thailand diperkirakan belum bisa terbebas dari banjir dalam waktu dekat. Otoritas setempat memprediksi, air akan mulai surut awal tahun depan.

   

Komando Operasi Pemulihan Banjir menyatakan ketinggian air sungai di wilayah utara, yang sedang mencapai puncaknya, mulai menurun kemarin (23/10). Pernyataan tersebut muncul setelah sungai utama di Thailand, Chao Praya, meluap dan memunculkan kekhawatiran bahwa ibu kota akan terendam. Data menyebutkan, ketinggian air sungai mencapai rekornya selama tujuh tahun terakhir.

   

Menteri Kehakiman Prachna Promnok, yang juga kepala komando tersebut menyatakan bahwa masyarakat tidak perlu terlalu khawatir dengan luapan air sungai Chao Phraya, karena kondisinya sudah menurun. Dia juga menyatakan bahwa Klong Prapa, kanal utama yang sebelumnya juga meluap, sudah mulai surut. Karenanya, upaya untuk mengalirkan air ke timur dan barat akan berjalan dengan baik.

       

Promnok menambahkan, air bah yang telah meluap ke sejumlah ruas jalan tol di utara ibu kota, termasuk dekat bandara terbesar kedua di Bangkok, Distrik Don Muang, berasal dari meningkatnya air tanah yang juga akan segera mereda.

       

BANGKOK - Warga Thailand diperkirakan belum bisa terbebas dari banjir dalam waktu dekat. Otoritas setempat memprediksi, air akan mulai surut awal

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News