Banjir Landa Sangatta, AKBP Welly Khawatirkan Buaya

jpnn.com, KUTAI TIMUR - Banjir tengah melanda wilayah Sangatta Selatan dan Sangatta Utara di Kutai Timur, Kalimantan Timur (Kaltim). Jajaran kepolisian setempat mengimbau warga tetap tenang tanpa mengurangi sikap waspada.
Menurut Kapolres Kutai Timur (Kutim) AKBP Welly Djatmoko, warga sebaiknya mewaspadai buaya.
"Warga jangan berada di lokasi banjir karena ada buaya yang berkeliaran di Sungai Sangatta," ujar Welly saat dihubungi JPNN.com, Sabtu (19/3).
Perwira menengah Polri itu menjelaskan tim SAR gabungan terus mengevakuasi warga dari lokasi banjir. Menurut dia, Polres Kutim mengerahkan 100 personelnya ke daerah Sangatta Selatan yang mengalami banjir terparah.
"Banjir di Sangatta Selatan setinggi satu meter," katanya.
Welly menegaskan kemungkinan buaya dari Sungai Sangatta berkeliaran di kawasan permukiman yang terendam banjir. Oleh karena itu, petugas mengevakuasi warga dari kawasan rawan buaya.
"Di Sanggata Selatan ada sungai yang masih banyak buaya karena berada dekat dengan muara. Sebaiknya warga di sekitar Sungai Sangatta mau dievakuasi karena ada bahaya buaya," sambungnya.
Welly juga mengatakan pemerintah dan tim SAR gabungan telah mendirikan dapur umum. "Tadi Bapak Bupati (Ardiansyah Sulaiman, red) juga sudah memerintahkan jajarannya membuka dapur umum," katanya.(mcr14/jpnn)
Kemungkinan buaya berkeliaran di kawasan permukiman saat banjir melanda wilayah Sangatta, Kutai Timur.
Redaktur : Antoni
Reporter : Arditya Abdul Aziz
- Jasad Korban Banjir di Murung Raya Ditemukan Tersangkut di Dahan Pohon Sawit
- Banjir Rendam Sejumlah Rumah Warga di Kalianda Lampung Selatan, Tak Ada Korban Jiwa
- 2 Desa di Parigi Moutong Terendam Banjir
- Terendam Banjir, Jalintim di Muba Lumpuh Total
- Sejumlah Warga Tangerang yang Terdampak Banjir di 17 Titik Dievakuasi ke Posko Pengungsian
- 115 Rumah Warga di Poso Terendam Banjir