Banjir Landa Sejumlah Kabupaten di Sulteng
"Saya yakin semua tim kami di daerah-daerah saat ini tetap siaga dan langsung bergerak ke lokasi jika terjadi bencana alam," katanya.
Menjawab pertanyaan, Bartholemeus mengatakan telah mengirim tim ke Lore Utara yang dilanda banjir bandang sejak hari Sabtu (1/5), namun dilaporkan bahwa tim BPBD Provinsi dan BPBD Kabupaten Poso belum tembus ke lokasi karena prasana jalan Poso-Napu putus akibat tanah longsor dan banjir.
Khusus soal banjir di Kecamatan Lore Utara, katanya belum diperoleh data akurat baik dari BPBD Kabupaten Poso karena tim yang ke sana tidak bisa tembus.
"Jadi kita juga belum mengetahui soal perkembangan kondisi bencana alam di wilayah tersebut," ujarnya.
Pihaknya akan memberangkatkan tim lain dari Palu menuju lokasi banjir di Kecamatan Lore Utara bersama-sama dengan bantuan logistik untuk kebutuhan warga terdampak bencana di kecamatan itu.
Lani, salah seorang warga Desa Kaduaa, Kecamatan Lore Utara yang dihubungi via telepon dari Palu membenarkan banyak rumah warga di desanya yang terendam banjir dan lumpur akibat banjir bandang yang terjadi dalam dua hari terakhir ini.
Banjir yang melanda Desa Kaduaa dan juga Watutau, dan Wuasa diakibatkan meluapnya air sungai yang juga membawa lumpur dan berbagai meterial kayu.
Hingga malam ini, kebanyakan warga mengungsi sementara di tempat yang aman karena kondisi cuaca ekstrem.
Camat Lore Utara yang dihubungi ANTARA via telepon juga tidak bisa dihubungi.
Bencana banjir yang menerjang sejumlah wilayah Sulteng dikarenakan curah hujan meningkat dalam beberapa hari ini.
- Disapu Banjir Bandang, 10 Rumah di Tapsel Sumut Hanyut
- Banjir Merendam 2.014 Rumah di Kabupaten Bandung, 12.250 KK Terdampak
- Banjir Bandang Melanda Sejumlah Desa di Wilayah Selatan Karawang
- Bocah SD yang Terseret Arus Banjir Ditemukan Tim SAR Gabungan, Begini Kondisinya
- Sukarelawan Bantu Ridwan Kamil Tanam Pohon di Sungai, Cegah Erosi dan Banjir
- KAI Daop 2 Bandung Antisipasi 73 Titik Rawan Bencana saat Musim Hujan