Banjir-Longsor Brazil Tewaskan Lebih dari 1.000
Salurkan Bantuan, Heli Militer Celaka
Sabtu, 22 Januari 2011 – 18:18 WIB
RIO DE JANEIRO - Banjir dahsyat dan longsor di Brazil sudah berlalu lebih dari sepekan. Tapi, korban bencana alam terdahsyat dalam sejarah di negeri Amerika Latin itu terus bertambah. Data resmi yang dirilis pemerintah menyebutkan bahwa korban tewas kemarin (21/1) melampaui 1.000 orang. Dalam musibah di wilayah pegunungan Serrana dekat Rio de Janeiro tersebut, kota yang paling terpukul adalah Nova Friburgo, sekitar 130 km utara Rio de Janeiro, dan Teresopolis. Di Nova Friburgo, ditemukan sedikitnya 365 jenazah warga. Sementara itu, di Teresopolis, sedikitnya 308 orang tewas.
Bahkan, korban jiwa mungkin bertambah. Sekitar 401 orang dilaporkan masih hilang. Mereka diduga tertimbun reruntuhan dan tanah longsor karena banjir pada 12 Januari lalu. Ribuan lainnya kehilangan tempat tinggal.
"Warga, tampaknya, putus asa dan kehilangan orientasi atau pegangan," ungkap Antonio Pestana, pekerja sosial pemerintah, sambil menunjuk sejumlah warga yang berupaya mengais sisa harta mereka.
Baca Juga:
RIO DE JANEIRO - Banjir dahsyat dan longsor di Brazil sudah berlalu lebih dari sepekan. Tapi, korban bencana alam terdahsyat dalam sejarah di negeri
BERITA TERKAIT
- Arab Saudi Janjikan Pelayanan Kelas Dunia untuk Jemaah Haji & Umrah
- Korsel Diguncang Skandal Politik, Korut Pamer Rudal Hipersonik
- Jerman dan Amerika Diguncang Aksi Teror, Prancis Panik
- Iran Izinkan Anak 14 Tahun Jalani Operasi Plastik demi Kecantikan
- Elite Palestina Siap Bernegosiasi dengan Bos Intel Israel di Doha
- Bus Wisata Masuk Jurang, 19 Penumpang Tewas, Sopir Selamat