Banjir-Longsor Brazil Tewaskan Lebih dari 1.000

Salurkan Bantuan, Heli Militer Celaka

Banjir-Longsor Brazil Tewaskan Lebih dari 1.000
Banjir-Longsor Brazil Tewaskan Lebih dari 1.000
Selain dua kota tersebut, kota Petropolis dan Sumidouro rusak parah. Meski korban tewas di dua kota terakhir itu tidak terlalu besar, wilayah tersebut nyaris rata dengan tanah.

 

Sebagian besar di antara 401 warga yang dilaporkan hilang diperkirakan telah tewas. Petugas penyelamat terus menggali lumpur dan puing-puing bekas banjir untuk mencari korban. "Setiap menemukan mayat, langsung diidentifikasi. Begitu ada kejelasan, kami tinggal mencoret daftar korban hilang dan menambahkan jumlah korban tewas," tutur seorang petugas.

 

Buldoser dan sejumlah peralatan berat dikerahkan untuk membersihkan timbunan lumpur dan puing-puing bekas banjir. Sukarelawan, tentara, serta petugas pemadam kebakaran diperbantukan di jalan-jalan.

 

Sekitar 14 ribu orang dipaksa meninggalkan rumah mereka yang tidak bisa lagi ditempati. Sebagian rumah mereka hancur. Sebagian lain tidak aman ditempati. Akhirnya, mereka mengungsi ke rumah kerabatnya yang lebih aman atau tinggal sementara di barak-barak penampungan.

 

RIO DE JANEIRO - Banjir dahsyat dan longsor di Brazil sudah berlalu lebih dari sepekan. Tapi, korban bencana alam terdahsyat dalam sejarah di negeri

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News