Banjir-Longsor Brazil Tewaskan Lebih dari 1.000

Salurkan Bantuan, Heli Militer Celaka

Banjir-Longsor Brazil Tewaskan Lebih dari 1.000
Banjir-Longsor Brazil Tewaskan Lebih dari 1.000
Pemerintah Brazil terus mendistribusikan bantuan bagi pengungsi dan korban yang selamat. Bantuan itu dikirimkan lewat kendaraan dan helikopter militer.

 

Sebuah insiden terjadi. Helikopter militer Brazil jatuh saat mengirimkan bantuan bagi pengungsi di pinggiran Kota Nova Friburgo, Kamis sore (20/1) waktu setempat atau kemarin pagi WIB (21/1). Heli tersebut tergelincir dan kemudian terbanting saat hendak mendarat.

 

Helikopter itu pun terbakar. Karena api akhirnya bisa cepat dipadamkan, transportasi berbaling-baling tersebut tidak sampai hangus. Lima awaknya selamat. Mereka "tiga personel militer dan dua staf balai Kota Teresopolis" hanya mengalami luka-luka dan telah dirawat di rumah sakit terdekat.

 

Para pejabat Nova Friburgo menuturkan, pihaknya mulai mendata jumlah warga dan korban banjir di wilayah mereka kemarin. Hal itu dilakukan untuk mendukung distribusi bantuan darurat serta uang tunai bagi warga yang membutuhkan. "Dampak bencana itu belum berlalu. Masih banyak orang yang tinggal di wilayah terisolasi dan sulit mendapat bantuan dari helikopter," ujar seorang pejabat yang tidak mau namanya disebutkan kepada Agence-France Presse (AFP).

 

RIO DE JANEIRO - Banjir dahsyat dan longsor di Brazil sudah berlalu lebih dari sepekan. Tapi, korban bencana alam terdahsyat dalam sejarah di negeri

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News