Banjir Lumpur, 40 Pekerja Proyek PLTA Hilang
Kamis, 28 Juni 2012 – 19:41 WIB
BEIJING - Hujan deras yang melanda wilayah pegunungan sebelah barat daya China, dikabarkan telah memicu terjadinya banjir lumpur. Akibatnya, setidaknya 40 pekerja pembangunan bendungan tidak diketahui keberadaannya hingga Kamis (28/6). Para penyelemat langsung diterjunkan ke lokasi untuk mencapai lokasi di mana sekitar 28 sampai pekerja bendungan tersebut tinggal.(AFP/ara/jpnn)
AFP melaporkan kucuran air bercampur lumpur dan material lainnya berjatuhan dari atas perbukitan di wilayah Ningnan, Provinsi Sichuan sejak Rabu (27/6) malam. Hingga siang tadi, tim penyelemat masih belum berhasil menhubungi kamp yang dihuni oleh para pekerja.
Banjir Lumpur tersebut terjadi di sebuah lokasi konstruksi pembangkit listrik tenaga air Baihetan. Proyek itu dibangun di hulu sungai Yangtze yang merupakan sungai terpanjang di China.
Baca Juga:
BEIJING - Hujan deras yang melanda wilayah pegunungan sebelah barat daya China, dikabarkan telah memicu terjadinya banjir lumpur. Akibatnya, setidaknya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer