Banjir Masih Mengancam Mataram
jpnn.com - MATARAM - Bencana banjir masih mengancam beberapa wilayah di Kota Mataram. Kini, lokasi-lokasi yang rawan terendam itu dalam pengawasan tim gabungan Pemkot Mataram. Ini dilakukan setelah banjir merendam permukiman warga di Lingkungan Karang Buaya Jumat malam (26/12) lalu.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Mataram Mahmuddin Tura mengatakan, beberapa kawasan di Kota Mataram masih rawan terendam banjir. Seperti Lingkungan Karang Buaya, Lingkungan Abian Tubuh, Lingkungan Batu Ringgit, Lingkungan Jempong Barat, Perumahan Kopajali, Lingkungan Banjar, Lingkungan Tinggar, kawasan Dayan Peken, Jalan Imam Bonjol, Jalan Brawijaya, wilayah Cakra Selatan, dan Gebang Baru.
Namun kawasan-kawasan itu saat ini sudah mulai bisa diatasi. Seperti Jalan Imam Bonjol salurannya sudah diperbaiki. Termasuk kawasan Tinggar, Kelurahan Ampenan Utara dan wilayah Kelurahan Dayan Peken, genangan sudah berkurang. Sementara untuk perumahan Kopajali, Dinas PU sudah melakukan pengerukan saluran yang ada di Jalan Lingkar Selatan.
Dia mengatakan, saat ini lokasi yang menjadi fokus pihaknya adalah Lingkungan Karang Buaya. Sebab kawasan tersebut dilintasi Sungai Unus yang setiap saat bisa meluap.
Untuk penanganan jangka pendek, pihaknya membuat pintu air dan mengerahkan pasukan biru untuk mengangkat sedimen saluran dan tumpukan sampah yang ada di saluran.
Jumlah personel yang dikerahkan pada siang dan malam hari 15-20 orang. Termasuk dalam waktu dekat juga akan dilakukan pengerukan.
Terkait pembongkaran penutup saluran oleh warga Karang Buaya, pihaknya menyerahkan ke kelurahan. Sebab pada saat banjir, warga membongkar jembatan beton ke ruko yang penutup saluran, karena menganggap pembangunan jembatan itu yang menyebabkan banjir.
Sementara untuk penanganan jangka panjang, Dinas PU berencana melakukan normalisasi Sungai Unus di kawasan Babakan yang kerap menjadi penyebab banjir di bagian hilir. Kondisinya saat ini memang cukup parah.
MATARAM - Bencana banjir masih mengancam beberapa wilayah di Kota Mataram. Kini, lokasi-lokasi yang rawan terendam itu dalam pengawasan tim gabungan
- Romadhan Jadi Tersangka Kecelakaan Speedboat di Sungai Musi, Sebuah Fakta Terungkap
- 1.260 Guru di Kota Bengkulu Terima Tunjangan Profesi Triwulan III-2024
- Polres Dumai Menggerebek Gudang Pupuk Ilegal di Bukit Kapur, Lihat!
- Polisi Umumkan Hasil Olah TKP Kecelakaan Tol Cipularang, Sebuah Fakta Terungkap
- Menang Praperadilan, Polda Riau Kejar TPPU Tersangka Korupsi KUR Bank Pelat Merah Ini
- Kapolres Inhu & Tim Pamatwil Polda Riau Cek Kesiapan TPS Khusus