Banjir Masih Merendam Jakarta Timur & Jakarta Selatan

jpnn.com - JAKARTA - Sebanyak 28 rukun tetangga dan empat ruas jalan di Jakarta Timur dan Jakarta Selatan terendam banjir, Selasa (4/3).
"Kami mencatat saat ini genangan masih terjadi di 28 RT dan empat ruas jalan," kata Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) BPBD DKI Jakarta Mohamad Yohan saat dikonfirmasi di Jakarta.
Dari data pukul 03.00 WIB, ketinggian air, yaitu 30 cm dan yang tertinggi berada pada kisaran 120 cm atau 1,2 meter.
Ketinggian air banjir disebabkan meluapnya Kali Ciliwung di Jaksel dan Jakarta Timur Jaktim.
Titik tertinggi terjadi di Kelurahan Pejaten Timur mencapai 3,7 meter.
Yohan menyatakan bahwa banjir yang terjadi itu diakibatkan meluapnya Kali Ciliwung sehingga mengakibatkan daerah yang berada di bantaran sungai terendam.
Hujan yang terjadi di DKI Jakarta dan sekitarnya pada Minggu (2/3) menyebabkan kenaikan Bendung Katulampa yang berada di Bogor, Jawa Barat, menjadi Siaga 3 atau Waspada pada pukul 20.20 WIB.
Kemudian, di hari yang sama pada pukul 20.40 Siaga 2 dan pada pukul 20.40 WIB Bendung Katulampa menjadi Siaga 1 atau Bahaya sekitar pukul 21.30 WIB.
Banjir yang terjadi itu diakibatkan meluapnya Kali Ciliwung sehingga merendam daerah bantaran sungai.
- Puncak Bogor Kebanjiran, Dedi Mulyadi Sentil Jaswita & PTPN
- 28 RT Terendam Banjir Kali Ciliwung, Paling Banyak di Jaksel, Ini Daftarnya
- Air Kiriman dari Bogor Sudah Sampai Depok, Waspada Banjir
- Imbas Banjir, 1.229 Warga Jakarta Mengungsi, Ada di Ruko Pinggir Jalan
- Senator Lia Istifhama Kunjungi Wilayah Lumbung Pangan Terdampak Banjir
- Wali Kota Eva Dwiana Pastikan 4 Rumah di Atas Sungai Bakal Dirobohkan