Banjir Melanda 3 Kecamatan di Cianjur, Ratusan Rumah Terendam

jpnn.com - CIANJUR - Banjir melanda tiga kecamatan di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Sabtu (26/4) malam. Banjir itu mengakibatkan ratusan rumah warga terendam, termasuk jalan nasional penghubung Bandung-Cianjur.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Cianjur Asep Wijaya mengatakan petugas masih melakukan pendataan dampak banjir yang melanda Kecamatan Cianjur, Karangtengah dan Sukaluyu, guna melakukan penanganan cepat termasuk melakukan evakuasi warga korban bencana tersebut.
"Petugas gabungan sudah diturunkan ke sejumlah lokasi banjir, termasuk melakukan koordinasi dengan dinas terkait guna melakukan penanganan cepat.
Ketinggian air di tiga kecamatan beragam mulai dari 50 centimeter sampai 1 meter," katanya.
Banjir yang melanda tiga kecamatan setelah hujan turun deras sejak Sabtu petang hingga malam itu menyebabkan saluran air, drainase dan sungai meluap merendam perkampungan dan akses jalan penghubung antarkecamatan.
Kemudian di jalan Bandung-Cianjur, tepatnya di Kecamatan Karangtengah, landasan jalan terendam setinggi 50 sentimeter membuat arus lalu lintas tersendat karena tingginya air bah membuat pengguna jalan harus berhati-hati saat melintas.
"Kami mengimbau warga untuk mengungsi sementara ketika hujan deras sampai tengah malam, saat ini petugas gabungan TNI/Polri, Damkar Cianjur, PMI Cianjur, SAR Cianjur dan relawan tengah melakukan penanganan di sejumlah titik banjir," katanya.
Informasi dihimpun banjir merendam empat desa di Kecamatan Karantengah, sehingga menyebabkan ratusan rumah terendam, bahkan beberapa di antaranya rusak dihantam air bah, seperti di Desa Hegarmanah, Desa Maleber, Desa Bojong, dan Desa Sukataris.