Banjir Melanda Berau Kaltim, 2 Lansia Meninggal Dunia

Banjir Melanda Berau Kaltim, 2 Lansia Meninggal Dunia
Ilustrasi banjir. Grafis: Sultan Amanda Syahidatullah/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Banjir melanda sejumlah lokasi di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan bencana banjir yang melanda Berau mengakibatkan dua lanjut usia (lansia) meninggal dunia.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan kedua korban meninggal dunia itu ialah seorang perempuan bernama Yea Deng (70), dan pria Lajiu Langa (68).

Sebagaimana laporan yang diterima dari tim reaksi cepat BPBD Berau, keduanya merupakan warga Desa Tumbit Dayak, Kecamatan Sambaliung, yang pada Selasa (25/3) sempat dilaporkan hilang karena diduga jatuh saat pulang berkebun hingga terseret arus banjir, Jasad korban saat ini sudah diserahkan kepada pihak keluarga.

Di sisi lain Abdul juga memastikan tim petugas gabungan saat ini masih bersiaga untuk melakukan proses evakuasi dan pendataan jumlah warga terdampak banjir luapan Sungai Kelay, yang tak mampu membendung hujan deras dalam beberapa hari terakhir.

Dari data yang diterima BNPB, lanjutnya, banjir sudah mulai surut, tetapi saat ini masih ada tujuh desa yang terendam dari Desa Tumbit Dayak, Long Lanuk, Inaran, Bena Baru, Pegat Baru, Labanan Makarti, dan Desa Tumbit Melayu yang berada dalam wilayah Kecamatan Sambaliung dan Teluk Bayur.

"Pendataan untuk penyaluran bantuan kebutuhan logistik dan kesehatan juga dilakukan demi memastikan warga terdampak mendapatkan bantuan yang diperlukan dalam waktu singkat," kata Abdul dalam keterangan di Jakarta, Kamis (27/3). (antara/jpnn)

BNPB menyatakan dua lansia meninggal karena banjir di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur.


Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News