Banjir Melanda Bolaang Mongondow, 1.893 Warga Terdampak

Banjir Melanda Bolaang Mongondow, 1.893 Warga Terdampak
Banjir melanda wilayah permukiman di Kabupaten Bolaang Mongondow setelah hujan lebat. (ANTARA/HO-BNPB)

jpnn.com - MANADO - Banjir melanda Kabupaten Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Abdul Muhari, Ph.D mengatakan berdasarkan pendataan BPBD Kabupaten Bolaang Mongondow, 671 kepala keluarga atau 1.893 jiwa terdampak banjir.

"Pengungsi saat ini memilih tinggal di rumah kerabat mereka yang aman dari bencana banjir," kata Abdul dalam rilis yang diterima di Manado, Jumat (28/6).

Banjir yang melanda Kabupaten Bolaang Mongondow pada Rabu (26/6) dipicu hujan deras yang mengguyur. Genangan air diperkirakan setinggi 1,0 hingga 1,5 meter di berbagai desa.

Muhari mengatakan desa-desa yang paling terdampak, seperti Desa Toruakat, Pusian, Pusian Barat, dan Pusian Selatan di Kecamatan Dumoga, Desa Tonom, Mogoyunggung Induk, dan Mogoyunggung Satu di Kecamatan Dumoga Timur.

Selanjutnya, Desa Tanoyan Utara dan Kopandakan dua di Kecamatan Lolayan serta Desa Dondomon, Dondomon Selatan, Dondomon Utara, Mopuya Selatan satu, Mopuya Induk, Mopuya Utara, Tumokang, dan Mopugat Selatan di Kecamatan Dumoga Utara.

Tercatat, ada 633 unit rumah yang terendam. Kemudian, satu unit fasilitas pendidikan, dan satu fasilitas ibadah juga ikut terdampak. 

Jalan penghubung antara Desa Doloduo II dan Desa Makaruo terputus, menambah kesulitan mobilitas di daerah tersebut.

Banjir melanda Kabupaten Bolaang Mongondow, Sulut. Sebanyak 1.893 jiwa terdampak banjir.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News