Banjir Melanda Bolaang Mongondow, 1.893 Warga Terdampak

Tim dari berbagai instansi, seperti TRC BPBD, TNI/Polri, Dinas Sosial, Dinas PUPR, Balai Wilayah Sungai Sulut I, pemerintah desa, dan sukarelawan masyarakat segera turun ke lapangan membantu warga yang terdampak.
Namun, cakupan wilayah banjir yang luas dan tersebar di enam kecamatan menjadi tantangan besar dalam penanganan bencana ini.
BPBD Kabupaten Bolaang Mongondow berkoordinasi dengan aparat terkait dan terus melakukan pendataan.
Upaya penanganan terus dilakukan, termasuk pendistribusian bantuan makanan siap saji, peralatan kebersihan, dan perlengkapan tidur yang sangat dibutuhkan oleh warga.
Kondisi cuaca saat ini cenderung berawan dan hujan ringan, banjir mulai berangsur surut.
Memitigasi risiko banjir di Kabupaten Bolaang Mongondow, BNPB mengimbau masyarakat dan pemerintah setempat untuk melakukan pemeliharaan infrastruktur keairan yang mendukung antisipasi dan pengendalian banjir.
Seperti perbaikan dan perawatan sistem drainase untuk jangka pendek, dan pengelolaan lingkungan secara komprehensif untuk solusi jangka panjang, termasuk pengendalian penggunaan ruang yang berbasis kepada mitigasi bencana. (antara/jpnn)
Banjir melanda Kabupaten Bolaang Mongondow, Sulut. Sebanyak 1.893 jiwa terdampak banjir.
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi
- Siaga Banjir dan Longsor, BPBD Sumsel Siapkan 100 Personel
- Gandeng Babinsa dan Bimaspol, Setya Kita Pancasila Bagikan Makanan Kepada Warga Terdampak Banjir
- Dedi Mulyadi Taksir Kerugian Bencana Bodebek Lebih dari Rp 3 Triliun
- SKP Berikan Bantuan Kepada Warga Terdampak Banjir
- Pramono Dukung Dedi Mulyadi Membatasi Pembangunan Vila di Puncak
- Dedi Mulyadi Minta Masyarakat Jabar Tobat Ekologi di Bulan Ramadan