Banjir Melanda, Jakarta jadi Kota Mati
Kamis, 17 Januari 2013 – 21:39 WIB
Beberapa sisi di tengah kota ini begitu lengang. Hampir mirip kota tak berpenghuni. Semua orang yang melintas pun terlihat lelah karena harus menghadapi banjir sepanjang hari.
Warga yang menuju ke Tanah Abang, Jakarta Pusat harus gigit jari. Sejak pagi hingga malam ini, banjir tak kunjung surut di sekitar Stasiun Tanah Abang. Beberapa kendaraan harus berbalik arah daripada terjebak banjir.
"Jangan lewat sini, sudah enggak bisa dilewatin," ujar seorang petugas polisi pada pengendara motor yang memaksakan melewati jembatan di Tanah Abang.
Di antara suasana muramnya banjir kota Jakarta, ada juga sedikit gemerlap yang tak berubah. Yaitu di atas jembatan kecil yang berdekatan dengan Pasar Tanah Abang. Di wilayah itu, musik dangdut masih mengalun nyaring dan meramaikan suasana jalan yang dilewati warga. Kepulan asap rokok dari beberapa wanita berpakaian seksi terlihat saat itu.
JAKARTA - Banjir benar-benar telah melumpuhkan Ibu Kota pada Kamis (17/1). Sejak pagi, warga Jakarta sudah berkeluh kesah, marah hingga bosan melihat
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS