Banjir Melanda Kawasan Lhoksukon, Jalan Lintas Medan-Banda Aceh Lumpuh
Di pinggir badan jalan juga terpantau seperti di Desa Meunye arah timur Kota Lhoksukon, sejumlah korban mengungsi sedang memasak di dapur umum yang dibangun secara darurat.
Seorang warga Lhoksukon, Zulkifli yang ditemui di lokasi mengatakan puncak banjir terjadi sejak tadi malam.
"Di rumah orangtua saya di Kampung Baru, Lhoksukon ketinggian air di halaman rumah mencapai 2 meter lebih, kalau di dalam rumah sekitar 1 meter. Kantor Polsek Lhoksukon juga tenggelam, hanya nampak atapnya saja," kata dia.
Sementara Muhktaruddin, warga Meunasah Tring, Lhoksukon menyebut bahwa para warga sudah mengungsi sejak tadi malam sekitar pukul 21.00 WIB.
"Mereka mengungsi ke berbagai tempat yang lebih tinggi, seperti meunasah, balai pengajian dan rumah penduduk yang datarannya agak tinggi," jelas Muhktaruddin, yang juga Ketua IPSM Aceh Utara.
Dia menambahkan bahwa di kawasan tersebut listrik juga padam sejak tadi malam, begitu juga dengan jaringan internet sulit diakses.
Informasi yang didapatkan, tambah Muhktaruddin, air juga menyeberang badan jalan nasional di kawasan Kecamatan Samudera dan lokasi lainnya.
BACA JUGA: Suldin Tewas Dibacok, Pelakunya Ayah dan Anak, Brutal Banget
Banjir yang melanda Kota Lhoksukon menyebabkan jalan lintas Medan-Banda Aceh di wilayah Kabupaten Aceh Utara, benar-benar sulit dilalui kendaraan.
- Ninik Dorong Sinergitas Multilevel Pulihkan Sukabumi Pascabanjir Bandang
- Siang Ini Dua RT di Kelurahan Pluit Terendam Banjir Rob
- Banjir di Bangli Menewaskan Seorang Bocah Tewas
- Banjir Bandang Putus Akses Utama Jalur Provinsi Trenggalek-Ponorogo-Pacitan
- 376 Rumah di Kabupaten Bima Terendam Banjir
- Banjir Rob Menggenangi 6 RT di Marunda dan Pluit Jakarta Utara