Banjir Memutus Akses Jalan Raya Garut-Cikajang

jpnn.com, GARUT - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut menyatakan banjir yang menutup badan jalan raya di Bayongbong akibat penyumbatan drainase oleh sampah.
"Akibat tampungan drainasenya kecil dan gorong-gorong banyak sampah di Kali Cigendu jadi meluap," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Garut Tubagus Agus Sofyan, Rabu (22/1).
Air sungai itu meluap ke badan jalan dan mengganggu arus lalu lintas di daerah tersebut pada Selasa (21/1) malam.
Ia menuturkan, banjir yang menggenangi badan Jalan Raya Garut-Cikajang di kawasan Bayongbong itu, setelah hujan deras mengguyur wilayah setempat.
Air dari aliran drainase, kata dia, tiba-tiba meluap ke badan jalan sehingga pengguna kendaraan tidak mau melewati genangan air karena khawatir membahayakan keselamatan jiwa.
"BPBD saat kejadian turun ke jalan ikut mengatur lalu lintas karena macet, dan koordinasi untuk memberi masukan ke Dinas PU (Pekerjaan Umum)," katanya.
Saat ini, genangan air di jalan raya sudah surut sehingga bisa dilewati berbagai jenis kendaraan dari arah Garut menuju Cikajang maupun sebaliknya.
Hujan deras disertai angin kencang melanda Garut menjelang, Selasa (21/1) petang mengakibatkan genangan air di kawasan perkotaan Garut.
BPBD Kabupaten Garut menyatakan banjir yang menutup badan jalan raya di Bayongbong akibat penyumbatan drainase oleh sampah.
- Siaga Banjir dan Longsor, BPBD Sumsel Siapkan 100 Personel
- Dedi Mulyadi Taksir Kerugian Bencana Bodebek Lebih dari Rp 3 Triliun
- SKP Berikan Bantuan Kepada Warga Terdampak Banjir
- Pramono Dukung Dedi Mulyadi Membatasi Pembangunan Vila di Puncak
- Dedi Mulyadi Minta Masyarakat Jabar Tobat Ekologi di Bulan Ramadan
- Tinjau Lokasi Banjir, Agustina Prioritaskan Infrastruktur untuk Antisipasi Kiriman Air