Banjir Menerjang, Aktivitas Warga Lumpuh, Ketinggian Air Sungai Terus Naik
jpnn.com, TANJUNG SELOR - Banjir melumpuhkan aktivitas warga di delapan desa Kecamatan Sembakung, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara.
Ratusan rumah dan fasiltas umum terendam air, Rabu (26/5).
"Banjir juga merendam fasilitas sosial dan fasilitas pemerintah, di antaranya perkantoran, fasilitas kesehatan, dan fasilitas pendidikan," kata Camat Sembakung.
Banjir terjadi akibat tingginya curah dan itensitas hujan sejak sepekan terakhir.
Ketinggian air sungai hari ini mencapai level 4,67 meter atau naik 22 cm ketimbang kemarin.
Delapan desa tersebut adalah Desa Butas Bagu, Lubuk, Pagar, Tujung (Kampung Lama), Manuk Bungkul, Atap, Lubakan dan Desa Tagul.
Air Sungai Sembakung mulai meluap sejak 20 Mei 2021 dan kini telah merendam 328 rumah warga.
Jumlah warga yang terdampak banjir mencapai 440 kepala keluarga atau 1.568 jiwa.
Polisi, TNI, BPBD, dan sukarelawan siaga di posko banjir mengingat Rabu petang ketinggian air sungai terus naik.
- Gempa 2 Kali Berturut-turut di Karawang pada Jumat, BPBD: Tidak Ada Laporan Kerusakan
- Kebakaran Rumah di Jakarta Utara, 4 Orang Meninggal Dunia
- Bertrasformasi Jadi Kota Metropolitan, Semarang Fokus Sediakan Infrastruktur Berkelanjutan
- Wahai Honorer Calon Pelamar PPPK 2024 Tahap 2, Perhatikan Hal Penting Ini
- Banjir Bandang di Banjaran, 500 KK Terdampak, Bey Minta Warga Waspada Cuaca Ekstrem
- Bank Mandiri Segera Bergerak Bantu Warga Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi di NTT