Banjir Menerjang, Ratusan Warga Bojonegoro Mengungsi
jpnn.com, BOJONEGORO - Meningkatnya debit air di Sungai Bengawan Solo di Kabupaten Bojonegoro, membuat ratusan warga terdampak banjir mulai mengungsi.
Seperti yang terjadi di Kelurahan Ledok Wetan, Kecamatan Kota Bojonegoro, pada Jumat lalu.
Rata - rata genangan yang terdapat di pemukiman ini, berkisar 50 sampai 130 centimeter.
Meski demikian, banyak dari warga yang masih memilih untuk tetap tinggal di rumah mereka.
Kepala Badan Penanggulanagan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro, Andik Sudjarwo mengatakan, telah mempersiapkan 3 tempat pengungsian di Kecamatan Kota Bojonegoro.
Yakni di Gedung Serbaguna di Kelurahan Ledok Kulon, tanggul yang terdapat di Kelurahan Ledok Wetan, dan Balai Kelurahan Jetak Bojonegoro.
"Dari data yang terkumpul di Gedung Serbaguna, ada ratusan warga yang sudah mulai mengungsi. Kebanyakan dari mereka berasal dari Kelurahan Ledok Kulan Bojenegoro," ujar Andik.
Sementara itu, Sungai Bengawan Solo yang terdapat di Kabupaten Bojonegoro memiliki tren naik, sehingga diprediksi sejak Jumat (23/2) sore BPBD Kabupaten Bojonegoro, akan masuk pada level siaga merah atau tinggi muka air mencapai 15.00 MDPL. (pul/jpnn)
Banjir di beberapa wilayah Bojonegoro terjadi akibat luapan Sungai Bengawan Solo.
Redaktur & Reporter : Natalia
- Banjir Akibat Luapan Sungai di Medan: 7.699 Rumah Terendam, 24.874 Warga Terdampak
- Kapolres Rokan Hulu Bawa Sembako untuk Warga Korban Banjir Sekaligus Sosialisasi Pemilu
- Bakal Tempuh Jarak 462 Km, Ekspedisi Bengawan Solo Dimulai 14 Juli 2022
- Ekspedisi Sungai Bengawan Solo, Menjelajah Potensi Wisata Pedesaan
- Perahu Penyeberangan Tuban-Bojonegoro Tenggelam di Bengawan Solo
- Kasus Pencemaran Sungai Bengawan Solo, Polisi Jerat 2 Tersangka Pembuang Limbah Alkokol