Banjir Mengadang, Kementan Tetap Siapkan Alsintan untuk Kabupaten Wajo
Jumat, 14 Juni 2019 – 22:17 WIB
"Dulu tanpa kemajuan mekanisasi ini, petani bisa membajak sawahnya 1 hektar berhari-hari, tapi ini cukup 2 hingga 3 jam saja," ujarnya.
Andi Nur Alam menambahkan dengan penggunaan alsintan modern pun, penyusutan hasil panen (losses) sebesar 10% pun dapat diselamatkan. Demikian juga dapat meningkatkan nilai tambah dan penanaman padi yang dulunya hanya 1 kali setahun.
"Alhasil, kini petani bisa 3 kali tanam dalam setahun karena proses pengolahan dan panen yang cepat. Pendapatan petani pun ikut naik," tandasnya. (adv/jpnn)
Bantuan alsintan dari Kementerian Pertanian diberikan ke petani Wajo untuk secepatnya mengolah lahan pertanian yang sebelumnya dilanda banjir.
Redaktur & Reporter : Natalia
BERITA TERKAIT
- Menteri SYL Sampaikan Arah Kebijakan Pertanian Kementan Pada 2021
- Harga Kedelai tak Stabil, Mentan Syahrul Yasin Limpo Langsung Lakukan Ini
- Kementan Ungkap 10 Provinsi Produsen Jagung Terbesar Indonesia
- Realisasi RJIT Ditjen PSP Kementan di Kabupaten Bandung Melebihi Target
- Mentan SYL Tingkatkan Produksi Pertanian di Sulawesi Utara
- Covid-19 Tantangan Bagi Kementan untuk Penyediaan Pangan, Mohon Doanya