Banjir Merendam 2.014 Rumah di Kabupaten Bandung, 12.250 KK Terdampak
jpnn.com - BANDUNG - Bencana alam banjir kembali terjadi di wilayah Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung Beny Sonjaya mengatakan banjir akibat hujan deras sejak Rabu (20/11) lalu itu telah berdampak pada Kecamatan Bojongsoang, Baleendah, Dayeuhkolot, dan Cilampeni.
Hingga kini, kata dia, BPBD Kabupaten Bandung mencatat 2.014 rumah terendam, dan 12.250 kepala keluarga (KK) terdampak banjir.
Menurut dia, banjir terus meluas seiring meningkatnya curah hujan, dengan ketinggian air mencapai 2 meter di Kecamatan Dayeuhkolot.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung telah mendirikan tenda pengungsian untuk membantu warga terdampak banjir.
“Kami mendirikan tenda di kawasan Taman Air Bojongsoang untuk warga terdampak banjir Dayeuhkolot dan sekitarnya. Kami masih menerjunkan personel ke lapangan untuk melakukan assesmen agar memastikan sejumlah rumah yang terendam dan data korban terdampak secara valid,” katanya, Minggu (24/11).
Selain mendirikan tenda pengungsian, BPBD Kabupaten Bandung juga memberikan bantuan berupa sembako, beras, terpal, serta alat kebersihan untuk para pengungsi.
Beny berharap dengan adanya solidaritas dari berbagai pihak untuk bantuan makanan dan tenda pengungsian ini, bisa meringankan beban pengungsi, menyusul keterbatasan logistik dari BPBD.
Banjir merendam 2.014 rumah di Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Sebanyak 12.250 KK terdampak banjir tersebut.
- BMKG Keluarkan Peringatan Dini Potensi Hujan, Masyarakat Diimbau Waspada
- Palembang Dikepung Banjir, Bagaimana dengan TPS?
- Disapu Banjir Bandang, 10 Rumah di Tapsel Sumut Hanyut
- Banjir Bandang Melanda Sejumlah Desa di Wilayah Selatan Karawang
- Bocah SD yang Terseret Arus Banjir Ditemukan Tim SAR Gabungan, Begini Kondisinya
- Sukarelawan Bantu Ridwan Kamil Tanam Pohon di Sungai, Cegah Erosi dan Banjir