Banjir Merendam Lima Daerah di Sulteng

jpnn.com, PALU - Lima daerah di Sulawesi Tengah (Sulteng) terendam banjir setelah hujan lebat sehingga air sungai meluap hingga ke permukiman warga, Minggu.
Kepala Subbagian Rekonstruksi BPBD Sulteng Darussalam mengatakan hingga kini sejumlah daerah masih mengirim laporan asesmen lapangan, di antaranya Desa Tomado dan Desa Pakuli di Kabupaten Sigi masing-masing dua rumah terdampak, serta Desa Tomini Barat di Kabupaten Parigi Moutong sekitar 60 rumah terdampak banjir.
"Dari laporan yang kami terima, lima daerah terdampak banjir adalah Desa Tomado dan Desa Pakuli di Kabupaten Sigi, Desa Tomini Barat di Kabupaten Parigi Moutong, Desa Poh di Kabupaten Banggai, dan Desa Billo di Kabupaten Tolitoli," kata Darussalam di Palu, Minggu.
Dia mengatakan Tim Reaksi Cepat (TRC) Sulteng dan kabupaten setempat masih melakukan pendataan lapangan, di mana peristiwa ini terjadi dipicu intensitas hujan lebat yang mengguyur Minggu sore hingga malam.
"Bencana hidrometeorologi sulit diprediksi, dalam kondisi seperti ini mitigasi secara mandiri perlu diperkuat agar tidak menimbulkan korban jiwa. Kami mengimbau masyarakat tetap waspada namun jangan panik berlebihan," tuturnya.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Parigi Moutong Amirudin mengemukakan banjir terjadi di Desa Tomini Barat, Kecamatan Tomini akibat luapan air sungai desa setempat yang luapan air setinggi 10 sampai 40 sentimeter.
"Laporan kami terima situasi terkini air masih menggenangi permukiman warga. Menuju ke lokasi kejadian butuh waktu perjalanan sekitar empat jam," katanya.
Dilaporkan pula sebanyak 16 kepala keluarga di Desa Tomini Bara terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih aman sebagai langkah antisipasi.
Hujan lebat di Sulteng menyebabkan air sungai meluap hingga banjir merendam permukiman warga.
- Pramono Dukung Dedi Mulyadi Membatasi Pembangunan Vila di Puncak
- Dedi Mulyadi Minta Masyarakat Jabar Tobat Ekologi di Bulan Ramadan
- Tinjau Lokasi Banjir, Agustina Prioritaskan Infrastruktur untuk Antisipasi Kiriman Air
- IWAKK Walet Emas Bekasi Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Jatiasih
- Banjir Probolinggo, 1 Warga Meninggal Dunia
- Wali Kota Agustina Pastikan Penanganan Banjir jadi Prioritas Utama