Banjir Mulai Surut, Warga Pamekasan dan Sampang Kembali ke Rumah
jpnn.com, PAMEKASAN - Banjir yang melanda dua kabupaten di Pulau Madura, yakni Pamekasan dan Sampang mulai berangsur surut, Kamis.
Banjir diakibat hujan deras yang mengguyur wilayah itu sejak 1 Maret 2022.
Genangan air hanya ada di sebagian halaman rumah warga, sedangkan di jalan umum sudah tidak ada.
Aparat kepolisian juga telah membuka akses menuju jalur kota yang sebelumnya ditutup karena genangan banjir yang tinggi.
Di Pamekasan, jalur lalu lintas yang sebelumnya dari arah Kabupaten Sampang yang melalui Jalan Trunojoyo Pamekasan ditutup, pada Kamis malam terpantau telah dibuka.
Demikian juga di jalur lalu lintas dari arah Pamekasan yang melalui monumen Kota Sampang juga telah dibuka.
Menurut Koordinator Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkab Pamekasan Budi Cahyono, banjir yang menggenangi Kota Pamekasan mulai surut sejak Kamis pagi.
"Kalaupun ada genangan, hanya sisa-sisa di halaman rumah warga," katanya.
Banjir di Pamekasan dan Sampang terjadi sejak 1 Maret 2022 akibat hujan deras yang mengguyur wilayah itu.
- Banjir Bandang Melanda Sejumlah Desa di Wilayah Selatan Karawang
- Polisi Ungkap Fakta soal Pelaku Carok di Sampang, Kapolri Beri Atensi
- Bocah SD yang Terseret Arus Banjir Ditemukan Tim SAR Gabungan, Begini Kondisinya
- Sukarelawan Bantu Ridwan Kamil Tanam Pohon di Sungai, Cegah Erosi dan Banjir
- Nadya Roihana: PKB Mengutuk Kekerasan di Pilkada Sampang
- KAI Daop 2 Bandung Antisipasi 73 Titik Rawan Bencana saat Musim Hujan