Banjir Pantura Semarang Sudah Sepekan, Kondisi Makin Memprihatinkan

jpnn.com - Bencana banjir telah melanda lebih dari sepekan Jalan Pantura Kaligawe Raya, Kecamatan Genuk Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng). Dampaknya, kemacetan kian mengular panjang.
Pantauan JPNN.com, banjir dengan kedalaman mencapai 50 Cm (sentimeter) itu mengakibatkan banyak sepeda motor mogok. Mayoritas hanya kendaraan besar yang mampu menerjangnya.
"Banyak kendaraan roda dua yang mogok," kata Kapolsek Genuk Kompol Rismanto kepada JPNN.com, Jumat (7/2).
Kondisi itu terlihat mulai depan Pusat Oleh-oleh Kampung Semarang hingga Eks Terminal Terboyo. Terlihat, para pekerja pabrik menumpang truk-truk yang melintas jalan nasional itu.
"Terjadi kemacetan yang cukup panjang sekitar 3 Km karena air sudah meluap ke jalan," kata Kompol Rismanto.
Maka dari itu, pihaknya meminta pengendara sepeda motor, dan pengemudi mobil dapat menghindari titik-titik banjir tersebut dengan melewati Jalan Woltermonginsidi sebagai alternatifnya.
Kendati begitu, pihaknya prihatin melihat mayoritas pemotor nekat menerjang banjir yang merupakan karyawan pabrik di Lingkungan Industri Terboyo.
Hanya saja, pengguna jalan diminta meningkatkan kewaspadaan. Pasalnya, banyak lubang di Jalan Pantura yang membahayakan keselamatan.
Banjir Pantura Semarang, Jateng yang sudah berlangsung sepekan makin parah dan menganggu mobilitas masyarakat.
- Tanjakan Trangkil Semarang Retak dan Menyembul, Diduga Akibat Patahan
- Tanjakan Kalipancur Semarang yang Retak Padahal Baru Jadi
- Keluarkan SE Larangan Pungutan di Jalan, Dedi Mulyadi: Tidak Boleh Lagi Minta-minta
- Retakan di Tanjakan Trangkil Gunungpati Semarang, Beton Menyembul Picu Kecelakaan
- Aplikasi Kantong UMKM Bantu Pelaku Usaha Jateng Berkembang di Era Digital
- Uang Habis, Pemudik Senang Ada Program Balik Rantau Gratis Pemprov Jateng