Banjir, Pedagang Keliling Pilih Libur

Banjir, Pedagang Keliling Pilih Libur
Banjir, Pedagang Keliling Pilih Libur
JAKARTA--Wajah ibukota yang dihiasi banjir di mana-mana, tak hanya merugikan pengusaha kecil dan menengah saja. Pedagang kecil seperti PKL maupun pedagang keliling yang merupakan penggerak ekonomi mikro ikut terpengaruh. Omzet mereka berkurang jauh lantaran dagangannya banyak yang tidak laku. Bahkan sebagian memilih meliburkan diri.

"Terpaksa tutup, habis siapa yang mau beli," kata Asep, yang menjual berbagai perlengkapan pengendara motor di Gang Haji Aom, Kebayoran Lama, Kamis (17/1).

Sama halnya dengan Mas Yatin. Pedang sayur keliling yang biasanya sudah nongkrong di kompleks perumahan sejak pukul 06.00 WIB, beberapa hari ini tidak berjualan. Selain tidak kuat berjalan di situasi hujan dan banjir, pria asal Jawa Tengah ini mengaku sulit mengambil keuntungan karena harga pangan merangkak naik.

"Ya gak nutup modal kalau jualan di musim hujan dan banjir begini. Apalagi kalau hujan begini bahan pangannya naik harganya, terus cepat rusak karena kena air hujan," keluh pria parubaya ini.

JAKARTA--Wajah ibukota yang dihiasi banjir di mana-mana, tak hanya merugikan pengusaha kecil dan menengah saja. Pedagang kecil seperti PKL maupun

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News