Banjir, Puluhan Sekolah Diliburkan
Selasa, 05 Januari 2010 – 10:55 WIB
PANGKALAN KERINCI- Banjir yang hampir merata melanda seluruh kabupaten/kota di Riau dan kini masih berlangsung di empat kabupaten, telah merusak lahan pertanian, jalan dan fasilitas pendidikan dan menimbulkan penyakit di tengah masyarakat. Di Kabupaten Pelalawan, puluhan sekolah diliburkan akibat bangunan tergang air. Selain itu beberapa sekolah meliburkan sebagian siswa karena ruang kelas tidak cukup. Diantaranya SDN 011 Sering Barat kecamatan Pelalawan. Sementara itu sekolah satu atap desa Kemang kecamatan Pangkalan Kuras menerapkan sistim belajar bergantian. Beberapa sekolah memaksakan diri menggunakan ruang kelas yang basah, meskipun proses belajar mengajar berjalan tidak efektif.
Diliburkannya aktivitas belajar mengajar tersebut terjadi saat hari pertama masuk sekolah, Senin (4/1), usai liburan panjang. Puluhan sekolah di Kabupaten Pelalawan diliburkan karena tergenang air. Sementara sejumlah sekolah lainnya bergantian menggunakan ruang belajar yang terbatas. Selain itu, ada pula sekolah yang melakukan proses belajar mengajar di bangunan fasilitas umum non-sekolah. Dinas pendidikan Pelalawan menyurati para kepala sekolah untuk mengambil langkah-langkah taktis yang diperlukan dalam rangka penyelenggaraan proses belajar mengajar di masa banjir.
Baca Juga:
Informasi yang berhasil dihimpun Riau Pos (JPNN Grup), sedikitnya belasan Sekolah Dasar, SMP, MTs dan SMA yang tidak beroperasi sama sekali. Antara kain SDN 004 dusun Muara Sako kelurahan Langgam, SDN 001 desa Rantau Baru Bawah, SDN 002 desa Kuala Terusan, SMPN 1 Pelalawan, MTS Bina desa Kuala Terusan, SMAN Pelalawan dan sejumlah sekolah lain di keamatan Teluk Meranti.
Baca Juga:
PANGKALAN KERINCI- Banjir yang hampir merata melanda seluruh kabupaten/kota di Riau dan kini masih berlangsung di empat kabupaten, telah merusak
BERITA TERKAIT
- Masa Cuti Kampanye Berakhir, Aep Syaepuloh Kembali Jabat Bupati Karawang
- Disapu Banjir Bandang, 10 Rumah di Tapsel Sumut Hanyut
- Heboh Anggaran Belanja Gamis & Jilbab Senilai Rp 1 M Lebih di Kabupaten Banggai
- Kunker ke Riau, Menteri Hanif Faisol Tutup TPA Liar di Kampar
- 209 Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Kadupandak Dievakuasi
- Ombudsman Minta Polda Sumbar Ungkap Motif Kasus Polisi Tembak Polisi Secara Transparan