Banjir, Queensland jadi Danau
Terhebat di Australia Timur dalam Separo Abad Terakhir
Kamis, 30 Desember 2010 – 21:43 WIB

EVAKUASI - Warga Chinchilla, Queensland, saat dievakuasi dari rumah-rumah mereka. Foto: Jeff Camden/AFP/Getty Images.
"Menindaklanjuti permintaan dari Queensland, pemerintah menyiapkan dua helikopter Blackhawk untuk mendukung upaya evakuasi di Theodore," terang Perdana Menteri Australia Julia Gillard. "Tentara Pertahanan Australia telah disiagakan untuk memberikan dukungan yang diperlukan," tandasnya.
Banjir juga mengakibatkan kerugian setidaknya USD 403 juta (sekitar Rp 3,6 triliun) akibat rusaknya lahan pertanian di seluruh wilayah negara bagian. Kerusakan itu meliputi perkebunan bunga matahari dan kapas yang baru saja pulih dari musim panas panjang.
"Sebagian besar wilayah Queensland memang mulai pulih, namun banjir tetap mengancam sejumlah wilayah," tambah Gillard. Dia melanjutkan, di saat otoritas mengevakuasi warga di sejumlah wilayah, sekelompok warga lainnya masih tetap terjebak banjir.
Polisi memperingatkan warga agar tidak mencoba-coba mengendarai mobil di tengah banjir. Sejumlah warga diselamatkan dari mobilnya setelah terjebak berjam-jam di tengah air bah. Termasuk dua orang lanjut usia dan bayi. Mereka harus berpegangan di pohon setelah mobil yang dikendarai tersapu banjir.
QUEENSLAND - Air bah meradang di Queensland. Hampir seluruh wilayah di timur laut Australia itu tergenang. Ribuan warga di puluhan kota harus dievakuasi
BERITA TERKAIT
- Rayakan Paskah, Presiden Kolombia Bicara soal Penderitaan Yesus & Rakyat Palestina
- Presiden Iran Masoud Pezeshkian Sebut Israel Pelaku Utama Terorisme Global
- Kereta Gantung Terjatuh di Italia Selatan, 4 Tewas
- Ajak Israel Berunding, Hamas Siap Akhiri Perang di Gaza
- Hamas Tolak Gencatan Senjata, Kini Israel Kuasai 30 Persen Jalur Gaza
- 1.400 Tenaga Medis Tewas Akibat Serangan Israel di Gaza