Banjir, Ratusan Rumah Terendam di Asahan

Banjir, Ratusan Rumah Terendam di Asahan
BANJIR: Anak-anak warga Desa Sei Silau, Kecamatan Buntupane, bermain di genangan air, Minggu (5/11). Foto: TOMI SANJAYA LUBIS/SUMUT

Desa Sei Silau Barat, Kecamatan Setiajanji, air naik pukul 02.00 WIB, ketinggian air sementara 30 centimeter, rumah yang tergenang 7 kepala keluarga, luasan dampak 1 dusun.

Desa Sei Piring, Implasmen PT Lonsung Gunung Melayu, air naik pukul 20.30 WIB, dengan ketinggian air sementara 15-40 centimeter, menggenangi 30 rumah, dengan luasan dampak 1 dusun.

Desa Ledong Barat, Kecamatan Aek Ledong, air naik pukul 21.30 WIB, ketinggian air sementara 30-95 centimeter, rumah yang tergenang 47 kepala keluarga, dan luasan dampak 1 dusun.

Kepala Bidang Darurat Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Asahan, Haidir Sinaga menyebutkan, penanganan yang dilakukan untuk sementara ini, dengan mendirikan beberapa posko, yang berkoordinasi kepada kecamatan masing-masing.

“Nah, air yang menggengangi rumah dan lahan ini akibat curah hujan tinggi dan meluapnya beberapa sungai. Namun hingga saat ini tidak ada korban jiwa. Kami juga terus melakukan pemantauan sesuai perintah Pak Bupati,” jelas Haidir.

Haidir mengatakan, Bupati Asahan Taufan Gama Simatupang berpesan, bila genangan air semakin tinggi, maka diharapkan warga untuk sementara mengungsi ke rumah kerabat yang tidak tergenang banjir, dan ke posko yang telah disiapkan Pemkab Asahan.

“Artinya, bila kondisi banjir belum juga surut sampai besok (hari ini, red). Warga diharapkan mengungsi ke rumah kerabat yang berada di dataran tinggi,” harapnya. (omi/saz)


Sedikitnya ratusan rumah di wilayah Kabupaten Asahan, Sumatera Utara, terendam banjir, Sabtu (4/11) lalu.


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News