Banjir Rendam Empat Desa di Malinau Utara
jpnn.com - MALINAU - Empat desa di Kecamatan Malinau Utara, Kabupaten Malinau, Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) direndam banjir, Senin (12/1). Empat desa itu, yakni Belayan, Putat, Salap, dan Seruyung.
"Air mulai besar itu jam satu malam. Warga kami sudah sibuk dan ribut menyelamatkan barang-barang yang di rumahnya masing-masing. Karena air sudah masuk ke sebagian rumah warga yang di pinggir sungai," kata Kepala Desa Putat, Lores Paliro kepada Radar Tarakan (Grup JPNN.com), Senin (12/1).
Kepala Desa Salap, Richard Kunum mengungkapkan, banjir yang melanda desanya kali ini yang terparah dibanding tahun-tahun sebelumnya. Bahkan, kata Richard, rumahnya yang dibangun dengan tiang panggung cukup tinggi tak luput dari terjangan banjir akibat luapan air sungai Simendurut.
"Tahun 1999 juga sempat banjir besar, tapi tidak separah ini," kata Richard.
Bupati Malinau Yansen TP langsung turun ke lokasi, siang tadi. Dia meminta kepala desa dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) memperhatikan keperluan logistik warga yang terkena banjir. Bupati juga meminta personel TNI mensiagakan angotanya di empat desa tersebut.
"Yang perlu diantisipasi jika malam ini hujan deras kembali turun," kata Yansen.
Kepala BPBD Malinau, Elisa SE mengatakan, pihaknya sudah menempatkan tenaga Satgas bencana sebanyak 5 orang di 3 desa yang menjadi pusat banjir terparah sejak pukul 04.00 dini hari, Senin (12/1).(ida/jpnn)
MALINAU - Empat desa di Kecamatan Malinau Utara, Kabupaten Malinau, Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) direndam banjir, Senin (12/1). Empat desa
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Periksa 14 Saksi Terkait Kebakaran Glodok Plaza, Polisi Belum Tetapkan Tersangka
- Peringatan Dini Awal Februari 2025: Jateng Waspada Angin Kencang
- Di Balik Dinding Sekolah yang Nyaris Roboh, Ada Asa dan Gizi dari Polres Inhu
- Puluhan Perangkat Desa di Rejang Lebong Lulus Seleksi PPPK 2024
- Aksi Polisi Seberangi Sungai Sambil Bawa Laras Panjang Saat Tangkap Perusak Hutan Lindung di Riau
- Mulai 4 Februari, 80 Puskesmas di Kota Bandung Siap Layani MCU Gratis