Banjir Rendam Ratusan Rumah dan Pesantren

Banjir Rendam Ratusan Rumah dan Pesantren
MAKIN PARAH - Warga Jl Rahmatulllah, RW 5 Kelurahan Tamangapa, Kecamatan Manggala, Makassar terpaksa menggunakan perahu untuk keluar dari pemukiman, Kamis, 3 Januari. Hujan yang terus turun dua hari terakhir juga merendam Pesantren Tahfidzul Kassi Wahdah Islamiyah yang berada di kawasan tersebut. FOTO: IDHAM AMA/FAJAR/JPNN
Jama warga yang rumahnya terendam memaparkan, warga disini sangat membutuhkan obat-obatan karena sangat rentang terkena penyakit dengan keadaan rumah yang terendam seperti ini. Apalagi air yang merendam oni sangat gatal.

   

"Sampai saat ini belum ada perhatian pemerintah baik dari kelurahan dan kecamatan maupun dari pemerintah kota. Wakga sangat memerlukan bantuan dari pemerintah. Jangan nanti ada korban baru bergerak,'paparnya saat ditemui FAJAR(JPNN Group) di lokasi, Kamis (3/1).

   

Lelaki 34 tahun ini mengurai penyebab ternyadinya banjir ini adalah hujan yang terjadi selama tiga hari belakangan ditambah saluran yang biasa menjadi pembuangan air hujan sudah tidak ada. Saluran tersebut kata dia sudah tertutup akibat pembangunan perumahan penyebabnya banjir ini akibat hujan yang melanda daerah ini selama tiga hari belakangan ini. Selain itu kata dia tidak ada tempat pembungan air karena tertutup akiban pembangunan perumahan.

   

"Memang setiap tahun daerah ini terendam tapi tidak separah ini. Karena dulu ada ji pembuangannya, tapi sekarang tertutup mi akibat pembangunan perumahan,"paparnya.

   

MAKASSAR - Sekira 100 warga di Jl Rahmatulllah, RW 5 Kelurahan Tamangapa, Kecamatan Manggala, Kota Makassar, Sulawesi Selatan harus terisolasi akibat

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News