Banjir Rendam Sepuluh Desa di Klaten

jpnn.com - BANJIR yang merendam wilayah Kabupaten Klaten, Jateng, Jumat (24/4) malam tadi pukul 21.00 WIB hingga saat ini masih terus meluas. Penanganan darurat masih dilakukan hinggi Sabtu (25/4) dini hari.
Juru bicara Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BPNB), Sutopo Purwo Nugroho menginformasikan, setidaknya 10 desa di tiga kecamatan wilayah Klaten bagian utara dan timur, yakni Juwiring tepatnya di Desa Ketitang dan Desa Jetis, Karangdowo di Desa Kupang, dan Pedan di desa Kaligawe mengalami banjir hingga ketinggian dua meter.
"Warga yang mengalami banjir sudah terkondisi oleh petugas BPBD, relawan, SAR, TNI/Polri. Dievakuasi ke tempat lebih aman," ujar Sutopo, Sabtu (25/4).
Sebuah fasilitas umum, madrasah ibtidaiyah, sempat terendam. Relawan dan warga pun bahu membahu memindahkan seluruh buku serta peralatan eletronik ke tempat lebih aman. Banjir juga meredam ratusan hektar tanaman padi berusia sebulan. Jalan kabupaten Klaten ke Sukoharjo dan Wonogiri, tak bisa dilintasi alias lumpuh.
"Belum ada laporan korban jiwa. Pendataan masih dilakukan," jelasnya.
Lebih lanjut Sutopo menginformasikan bahwa Kepala Pelaksana BPBD Klaten, Sri Winoto masih menyisir desa-desa yang terendam banjir dibantu TNI, Polri, SAR, jajaran relawan Klaten TImur Semut Geni, Banser NU, LPB, Rapi, serta PMI.(wid/rmol/jpnn)
BANJIR yang merendam wilayah Kabupaten Klaten, Jateng, Jumat (24/4) malam tadi pukul 21.00 WIB hingga saat ini masih terus meluas. Penanganan darurat
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- BMKG Imbau Waspadai Potensi Banjir Lahar Gunung Lewotobi Laki-Laki
- Tempat Ngabuburit di Pekanbaru yang Asik dan Nyaman, Jangan Lupa ke 'Malioboro' Ya!
- Gubernur Jateng Mengklaim Tanggul Sungai Tuntang Sudah Tertutup Rapat
- CASN Palembang Ancam Demo Bila Menpan-RB Tak Kaji Ulang Penundaan Pengangkatan CPNS-PPPK
- Siaga Banjir dan Longsor, BPBD Sumsel Siapkan 100 Personel
- Kereta Api Indonesia Tutup 10 Perlintasan Sebidang