Banjir Rendam Tiga Kecamatan, 38 KK Mengungsi

jpnn.com - CILACAP- Bencana banjir kembali melanda tiga kecamatan di Banyumas. Yakni, di Sidareja, Kedungreja dan Gandrungmangu. Banjir terjadi karena meluapnya sungai Cidurian dan Cibeureum sejak Kamis (12/3) petang kemarin.
Dari tiga kecamatan itu, Sidareja menjadi yang paling parah. Genangan air merendam delapan desa di Sidareja. Sementara, ketinggian banjir di Kedungreja mencapai 40 cm.
Informasi yang dihimpun Radar Banyumas (JPNN Group), air mulai memasuki pekarangan warga selepas pukul 21.00 WIB. Dua jam berselang, air masuk ke dalam rumah warga dan memaksa mereka meninggalkan rumah untuk pindah ke tempat yang lebih aman.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cilacap mencatat, setidaknya ada 38 Kepala Keluarga (KK) yang mengungsi. Mereka tersebar di mushola Koramil dan pendopo Kecamatan Sidareja. Sisanya bertahan di gudang milik Toko Slamet.
Dari seluruh pengungsi, semuanya merupakan warga Kecamatan Sidareja. BPBD memastikan tidak ada warga Kecamatan Kedungreja yang mengungsi karena air masih bersifat genangan sementara.
"Pengungsi ada di tiga tempat. Pengungsi masih kita data terus. Menjelang siang, genangan air mulai surut meski belum terlalu signifikan. Diharapkan, ketinggian genangan terus berkurang karena seharian kemarin cuaca sangat cerah,” terang ujar Kepala BPBD Cilacap, Supriyanto.(har/don/ttg/jos/jpnn)
CILACAP- Bencana banjir kembali melanda tiga kecamatan di Banyumas. Yakni, di Sidareja, Kedungreja dan Gandrungmangu. Banjir terjadi karena meluapnya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Tes PPPK Tahap 2 Mataram Ditunda, Ini Penyebabnya
- Motif Penyiraman Air Keras terhadap Bagus di Palembang Terungkap, Oalah
- Eks PJ Wali Kota Pekanbaru dan 2 Anak Buahnya Akui Terima Gratifikasi Miliaran Rupiah
- 6 Bulan Buron, 2 Begal di Banyuasin Akhirnya Ditangkap
- 45 PMI Dipulangkan dari Malaysia Melalui Pelabuhan Dumai, Ada yang Sakit Kulit
- Eks Pj Wali Kota, Sekda, dan Kabag Umum Pekanbaru Jalani Sidang Perdana Kasus Korupsi