Banjir Rob Genangi Kebon Jeruk, Anak Buah Anies: Tidak Parah
jpnn.com, JAKARTA - Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Barat menyebut banjir rob kini telah sampai ke kawasan Kedoya, Kebon Jeruk dan Latumeten, Grogol Petamburan, Jakarta Barat.
"Memang tidak parah, hanya semata kaki, tapi kalo disertai limpahan kiriman air, bukan tak mungkin banjir berhari hari terjadi di dua kawasan itu,” kata Kepala Suku Dinas SDA Jakarta Barat Purwanti Suryandari di Jakarta, Kamis (26/11) malam.
Ia menjelaskan, hal itu terjadi karena ketika dua kawasan itu tergenang air mulai 10-50 sentimeter atau betis orang dewasa, padahal tidak ada hujan turun dan kiriman air.
Sudin SDA Jakarta Barat kemudian menelusuri tinggi permukaan air di Kkali Mookevart dan Kali Grogol yang mengalir di dua kawasan itu.
Rupanya, tingginya permukaan dua kali tersebut akibat air laut yang pasang.
“Karena beberapa 'sheetpile' (turap)-nya banyak yang bolong, jadi air masuk ke rumah warga,” kata anak buah Anies Baswedan itu.
Kawasan Kedoya, Kebon Jeruk, Jakarta Barat menjadi lokasi paling parah terdampak, lantaran pengerjaan turap belum rampung.
Untuk itu, selain pihaknya tengah memperbaiki turap, pintu pintu air di Kawasan Latumeten yang berpotensi menimbulkan genangan, juga diperbaiki.
Anak buah Anies Baswedan sebut banjir rob yang melanda Jakarta kemarin malam tidak parah meski mencapai wilayah yang jauh dari pesisir
- 3 Cawagub Tawarkan Kebijakan Menangani Banjir di Jakarta
- Tugu Insurance dan Rabu Hijrah Bantu Warga Kebon Jeruk Melestarikan Lingkungan
- Indonesia & Australia Berkolaborasi Atasi Banjir Rob dengan Teknologi AI
- Cuaca Hari Ini, Mayoritas Kota Besar di Indonesia Bakal Diguyur Hujan
- Ridwan Kamil Bakal Pakai Program Sumur Resapan Anies Baswedan untuk Atasi Banjir
- Telan Biaya Rp 386 Miliar, Tanggul Laut Semarang Mampu Menahan Rob 30 Tahun