Banjir Rob Terjang Warga Palabuhanratu Sukabumi
jpnn.com, SUKABUMI - Warga yang berada di tiga RW di Kelurahan/Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat terdampak bencana banjir rob yang terjadi Selasa.
"Gelombang pasang disertai banjir rob ini melanda pesisir Pantai Palabuhanratu, meskipun tidak ada korban luka apalagi jiwa, tetapi seratusan warga terkena dampak bencana tahunan ini," kata Camat Palabuhanratu Deni Yudono dihubungi melalui telepon di Sukabumi, Selasa.
Menurut Deni, dari hasil pendataan sementara jumlah warga yang terdampak sebanyak 47 kepala keluarga atau 157 jiwa yang tersebar di tiga RW yakni RW 20, 21 dan 32.
Sementara untuk rumah yang rusak berat sebanyak lima unit, delapan rusak ringan dan 22 unit terancam. Kemudian dampak banjir rob ini sebanyak lima kafe rusak dan satu masjid ringan.
Hingga saat ini pihaknya masih melakukan pendataan terhadap jumlah rumah yang terdampak bencana banjir rob.
Selain itu, untuk penanganan lebih lanjut, Pemerintah Kecamatan Palabuhanratu sudah berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi.
Warga yang rumahnya rusak berat mengungsi ke rumah kerabatnya terdekat. Sementara, untuk bantuan darurat bagi para korban terdampak bencana ini dalam tahap koordinasi untuk menentukan jumlah kebutuhan.
"Hingga Selasa malam gelombang pasang masih melanda wilayah pesisir Pantai Palabuhanratu dan tidak menutup kemungkinan jumlah rumah atau warga yang terdampak bertambah," katanya.
Warga yang berada di tiga RW di Kelurahan/Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jabar, terdampak bencana banjir rob.
- BMKG Berikan Peringatan Dini Banjir Rob di Jakarta, Ini Wilayah yang Rentan Terkena
- Banjir Rob Kembali Merendam Satu RT di Pluit Jakarta Utara
- Riza Patria Pastikan Kemendes PDT Kawal Relokasi Korban Tanah Bergerak di Sukabumi
- Kemendes PDT Pastikan All Out Mengawal Relokasi Korban Tanah Bergerak di Sukabumi
- Belasan Warga Bantargadung Sukabumi Diduga Keracunan Seusai Menyantap Jamur
- Banjir Bandang Menerjang 3 Desa di Sumberjambe Jember, Tidak Ada Korban Jiwa