Banjir Rugikan Negara Rp10 T Per Tahun

Banjir Rugikan Negara Rp10 T Per Tahun
Banjir Rugikan Negara Rp10 T Per Tahun
Menteri PPN/Kepala Bappenas Paskah Suzetta menyatakan, banjir menjadi salah satu perhatian pemerintah karena 20 persen bencana alam di Indonesia adalah banjir dan tanah longsor. Banjir juga menyebabkan kerugian langsung berupa kehilangan dan kerusakan rumah rata-rata Rp 4 triliun per tahun.

Sedangkan kerugian tidak langsung berupa kerusakan prasarana umum, lahan pertanian seluas 50 ribu hektare, dan kerugian ekonomi diperkirakan Rp 5,6 triliun per tahun. ”Artinya, kerugian ekonomi akibat bencana banjir setiap tahun mencapai Rp 10 triliun,” paparnya.

Direktur Jenderal Sumber Daya Air Iwan Nursyirwan Diar menambahkan, konstruksi Waduk Jatibarang ditargetkan dimulai akhir tahun ini. Pihaknya kini menggelar proses prakualifikasi yang direncanakan selesai dalam satu bulan. ”Ada sekitar lima atau enam kontraktor BUMN yang berminat,” terang Iwan.

Seluruh proses pelelangan akan selesai dalam enam bulan dan dilanjutkan proses konstruksi. ”Oktober atau akhir tahun bisa masuk konstruksi,” kata Iwan. Pembangunan konstruksi waduk, lanjut dia, memerlukan waktu dua tahun hingga 2,5 tahun.

JAKARTA - Alokasi dana penanggulangan banjir tahun ini turun dari Rp 1,2 triliun pada 2008 menjadi Rp 1,136 triliun. Anggaran tersebut akan digunakan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News