Banjir Rusak Ribuan Hektare Tanaman Padi di Pasaman Barat
jpnn.com, PASBAR - Pascabencana banjir yang melanda Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) beberapa hari ini, sejumlah lokasi banjir sudah mulai surut.
Curah hujan juga sudah mulai berhenti. Sejumlah masyarakat saat ini juga sudah mulai berupaya menyelamatkan rumah tangga yang bisa diselamatkan.
Kepala Badan Perencanaan Daerah (BPBD) Pasbar, Tri Wahluyo, menyampaikan, cuaca di Kabupaten Pasbar sudah mulai membaik. Tapi, sebelumnya Pemkab Pasbar sudah mengumumkan tanggap darurat tujuh hari terkait bencana banjir yang melanda Pasbar. Hal ini sesuai persetujuan bupati yang diberlakukan sejak tanggal 11 Oktober sampai 18 Oktober 2018 nanti.
Bencana banjir yang terjadi sejak Kamis (11/10) merupakan banjir terbesar yang ada di ranah Pasbar. Karena, datangnya banjir itu secara serentak di 11 kecamatan yang ada di Pasbar.
"Saat ini dibeberapa titik lokasi banjir tim gabungan BPBD, Basarnas, PMI, TNI, Polri dan masih di lapangan membantu korban banjir," katanya.
Dikatakan, hingga Minggu (14/10) sejumlah lokasi banjir sudah mulai surut. Curah hujan juga sudah mulai berhenti. Sejumlah masyarakat saat ini juga sudah mulai berupaya menyelamatkan rumah tangga yang bisa diselamatkan. "Memang di sejumlah titik lokasi banjir sudah mulai surut, seperti di Kecamatan Pasaman, Luhak Nan Duo dan lainnya," ujarnya.
Sementara itu di lokasi Batang Saman yang sempat membuat arus transportasi terputus sudah mulai lancar. Dari data sementara sedikitnya ada 3.000 rumah yang terdampak bencana banjir. Begitu juga lahan pertanian yang rusak lebih dari 1.000 hektare. Sedangkan jumlah yang terdampak sedikitnya ada sekitar 14 ribu jiwa. Kemudian, kerugian mencapai miliaran rupiah.
Selain itu, sebelumnya juga di sejumlah titik longsor terjadi seperti di Talamau, Kinali, Air Bangis dan Muaro Kiawai. "Mudah-mudahan cuaca terus baik dan air cepat surut. Bantuan dari berbagai pihak juga sudah mulai mengalir, termasuk ke daerah yang sebelumnya belum bisa dijangkau seperti di Rantau Panjang, Maligi dan Sikilang," ujarnya.
Pascabencana banjir yang melanda Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) beberapa hari ini, sejumlah lokasi banjir sudah mulai surut.
- Jubir Kementrans: Calon Transmigran Gunungkidul Sudah Diberangkatkan ke Sumbar
- Polisi Tembak Polisi Mencoreng Institusi Bhayangkara, Harus Diusut Tuntas
- Heboh Polisi Tembak Polisi, Komisi III DPR Bakal ke Sumbar
- Duet Mahyeldi-Vasco Berpotensi Menang Telak, Unggul di 10 Kabupaten/Kota di Sumbar
- Andre Rosiade Bawa Kabar Baik soal Pembangunan Infrastruktur di Sumbar
- Ganja Sebanyak 624 Kg Rencananya Disebar di Sumbar