Banjir Sedada, Warga Bertahan
Rabu, 04 April 2012 – 11:30 WIB
Salah seorang warga RT 04/03, Kampung Pulo, Kelurahan Kampung Melayu, Nurdin, 47, mengatakan, banjir kiriman merupakan langganan warga. Terutama jika di wilayah Bogor sedang hujan lebat, dipastikan debit air kali Ciliwung meningkat. Dampaknya, pemukiman di bantaran Ciliwung seperti di wilayahnya terkena banjir.
Baca Juga:
Dia berharap pemerintah segera mengambil tindakan agar banjir langganan seperti ini segera diatasi. Setidaknya ada upaya pembuatan saluran penghubung dari Ciliwung ke BKT. Sehingga saat debit air Ciliwung tinggi, dapat dialirkan ke BKT. "Saya yakin, jika air sudah dialirkan ke BKT, banjir akan berkurang di bantaran Ciliwung," katanya.
Ketua RT 03/03 Kampungpulo, Budi menyebutkan, banjir mulai menghampiri rumah warga sekitar pukul 24.00. Namun puncaknya terjadi pukul 02.00. Dari 16 RT yang ada di RW 03, dia mencatat ada seluruhnya tergenang air. Kecuali di RT 02 yang terbebas banjir karena datarannya lebih tinggi.
"Warga di sini juga tidak ada yang mengungsi karena bagi mereka banjir seperti ini sudah dialami bertahun-tahun. Untuk melakukan aktivitas seperti berangkat kerja atau sekolah, warga memanfaatkan perahu karet yang disediakan pihak kelurahan. Namun banyak juga warga yang berrtahan di rumahnya masing-masing," katanya.
HUJAN lebat bertubi-tubi di wilayah Bogor dan Jakarta membaut Kali CIliwung Meluap. Akibatnya kawasan disekitarnya ditelan banjir. Seperti di Kelurahan
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS