Banjir Sedada, Warga Bertahan

Banjir Sedada, Warga Bertahan
Banjir Sedada, Warga Bertahan
Salah seorang warga RT 04/03,  Kampung Pulo, Kelurahan Kampung Melayu, Nurdin, 47, mengatakan, banjir kiriman merupakan langganan warga. Terutama jika di wilayah Bogor sedang hujan lebat, dipastikan debit air kali Ciliwung meningkat. Dampaknya, pemukiman di bantaran Ciliwung seperti di wilayahnya terkena banjir.

Dia berharap  pemerintah  segera mengambil tindakan agar banjir langganan seperti ini segera diatasi. Setidaknya ada upaya pembuatan saluran penghubung dari Ciliwung ke BKT. Sehingga saat debit air Ciliwung tinggi, dapat dialirkan ke BKT. "Saya yakin, jika air sudah dialirkan ke BKT, banjir akan berkurang di bantaran Ciliwung," katanya.

Ketua RT 03/03 Kampungpulo, Budi menyebutkan, banjir mulai menghampiri rumah warga sekitar pukul 24.00. Namun puncaknya terjadi pukul 02.00. Dari 16 RT yang ada di RW 03, dia mencatat ada seluruhnya tergenang air. Kecuali di RT 02 yang terbebas banjir karena datarannya lebih tinggi.

"Warga di sini juga tidak ada yang mengungsi karena bagi mereka banjir seperti ini sudah dialami bertahun-tahun. Untuk melakukan aktivitas seperti berangkat kerja atau sekolah, warga memanfaatkan perahu karet yang disediakan pihak kelurahan. Namun banyak juga warga yang berrtahan di rumahnya masing-masing," katanya.

HUJAN lebat bertubi-tubi di wilayah Bogor dan Jakarta membaut Kali CIliwung Meluap. Akibatnya kawasan disekitarnya ditelan banjir. Seperti di Kelurahan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News