Banjir Sedada, Warga Bertahan
Rabu, 04 April 2012 – 11:30 WIB
Lurah Kampungmelayu, Bambang Pangestu, menyebutkan, banjir kiriman dari Bogor, Jawa Barat ini menggenangi lebih dari 500 rumah warganya yang tersebar di enam RW. Masing-masing di RW 01-05 dan RW 07. Namun kondisi terparah terjadi di RW 01, 02 dan 03, dengan genangan 20-150 sentimeter. Kendati begitu, warga tidak ada yang mengungsi, alasannya banjir seperti ini hal yang rutin dialami mereka. Warga juga masih mampu melakukan aktivitasnya.
"Yang tergenang banjir itu lebih dari 500 rumah. Bantuan dari pihak terkait belum ada karena memang warga masih mampu melakukan aktivitasnya," ucapnya. Namun jika di atas pukul 12.00 banjir masih menggenang, maka pihak kelurahan meminta bantuan kepada PMI dan Sudin Sosial untuk mengirim kebutuhan warga.
"Saat ini kami juga sudah koordinasi dengan badan penanggulangan bencana daerah (BPBD) DKI Jakarta," kata Bambang Pangestu. Sementara itu, Lurah Bidaracina, Nasrudin, mengatakan, ada sekitar 200 rumah warganya yang terkena banjir di RW 07 dan 11. Wilayah terparah terrdapat di RW 07 yang datarannya lebih rendah.
Banjir menghampiri rumah warga di 9 RT. Sedangkan di RW 11, hanya dua RT yang tergenang yakni di RT 04 dan 06. Saat ini, jika dibandingkan dengan tadi malam, tinggi genangan mulai surut. Jika semalam mencapai 150 sentimeter kini genangan tinggal 40-100 cm.
HUJAN lebat bertubi-tubi di wilayah Bogor dan Jakarta membaut Kali CIliwung Meluap. Akibatnya kawasan disekitarnya ditelan banjir. Seperti di Kelurahan
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS