Banjir Setinggi Paha Rendam Rutan Barabai, 56 Narapidana Dievakuasi
jpnn.com, JAKARTA - Banjir besar yang melanda Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan berdampak pada puluhan warga binaan di Rumah Tahanan Negara (Rutan) IIB Barabai, HST, Kalsel.
Sebanyak 56 warga binaan terpaksa harus dievakuasi yang terdiri dari tahanan perempuan, dan kelompok rentan.
“Hari ini, debit air masih belum surut hingga mencapai pinggang orang dewasa. Blok hunian sudah digenangi air maka langkah evakuasi warga binaan Pemasyarakatan (WBP) harus dilakukan sejak Kamis sore dengan alasan kemanusiaan,” kata Kepala Rutan Barabai, Gusti Iskandarsyah dalam keterangan resmi, Jumat (15/1).
Hingga saat ini, tambahnya, petugas masih melakukan penyisiran narapidana dengan tingkat risiko rendah untuk dievakuasi ke lantai dua Rutan Barabai.
Banjir memang telah melanda sejumlah Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan wilayah Kalimantan Selatan sejak Kamis (14/1) pagi.
Sejak dini hari, air terus naik dan menggenang hingga siang hari air mencapai paha orang dewasa dan masih terus bertambah tinggi.
Tercatat beberapa UPT Pemasyarakatan terdampak banjir dikarenakan debit air hujan yang tinggi.
Sejumlah UPT Pemasyarakatan yang terdampak meliputi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Banjarmasin, Rumah Tahanan Negara (Rutan) Barabai, dan Balai Pemasyarakatan Banjarmasin.
Bahkan, Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Kalimantan Selatan juga terendam air.
Banjir besar yang melanda Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan berdampak pada puluhan narapidana.
- Banjir Besar Merendam Negara Bagian AS Ini, Kemlu Ungkap Kondisi WNI di Sana
- Malaysia Kembali Dilanda Banjir Besar, 5 Negeri Terendam
- Banjir Besar Melanda Rohil, Ribuan Masyarakat Mengungsi
- Inikah Lokasi Kapal Nabi Nuh Terdampar?
- Banjir Tak Bisa Dicegah, Raja Malaysia Minta Rakyat Bersiap
- Pakistan Dilanda Banjir Terdahsyat, Ekonomi Makin Hancur