Banjir Sintang & Jokowi
Oleh: Dhimam Abror Djuraid
jpnn.com - Sebagai negara dengan iklim tropis Indonesia hanya punya dua musim, yaitu musim hujan dan kemarau.
Musim hujan ditandai dengan curah hujan yang tinggi, dan kemarau ditandai dengan berkurangnya debit air yang sering menyebabkan kekeringan.
Negara-negara Eropa dan Amerika Utara mempunyai iklim sub-tropis dan mempunyai empat musim, yaitu dingin, gugur, semi, dan panas.
Musim dingin ditandai dengan hujan salju dan suhu yang membeku di bawah nol, musim gugur menandai perpindahan musim beku ke musim yang lebih hangat dengan ditandai gugurnya dedaunan.
Setelah itu cuaca akan makin hangat dan pepohonan mulai bersemi dan berbunga lagi. Setelah itu cuaca menjadi makin cerah dengan sinar matahari yang lebih banyak dan suhu udara yang makin panas.
Bagi bangsa Eropa dan Amerika Utara musim panas menjadi musim liburan yang menyenangkan karena bisa menikmati matahari yang dianggap sebagai barang langka.
Negara empat musim dianggap lebih superior dibanding negara-negara dua musim seperti Indonesia dan negara-negara tropik lainnya.
Namun, untuk urusan musim, orang Indonesia lebih punya banyak dibanding dengan orang Eropa. Selain musim hujan dan kemarau, Indonesia punya musim durian, musim mangga, musim rambutan, musim nanas, musim pepaya.
Banjir Sintang juga menjadi sorotan internasional, yang memerlukan perhatian dan komitmen langsung dari Jokowi.
- Agung Sebut Pilkada Jateng Jadi Ajang Pertarungan Efek Jokowi vs Megawati
- Ikuti Arahan Jokowi, Pujakesuma Dukung Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada DKI
- KPK Cecar Ipar Jokowi terkait Pengaturan Lelang di Kemenhub
- Tanggapi Dukungan Jokowi Kepada Ridwan-Suswono, Syafrudin Budiman: Tanda-Tanda Kemenangan
- Pilkada Landak: Kaesang Sebut Heri-Vinsesius Didukung Jokowi & Prabowo
- Riyono Komisi IV: Kenaikan PPN Bertentangan dengan Spirit Ekonomi Pancasila