Banjir Sudah Sebulan, Ratusan Rumah Terendam, Akses Putus
jpnn.com, SAMPIT - Kecamatan Tasik Payawan, Kalimantan Tengah dilanda banjir sejak sebulan lalu.
Sengsara warga kian bertambah setelah akses jalan satu-satunya putus digerus air.
Praktis, ekonomi masyarakat ikut terganggu. Bahkan, sebagian warga kehilangan sumber penghidupan.
Camat Tasik Payawan Pimanto menuturkan, banjir melanda seluruh wilayah di delapan desa.
Yakni, Luwuk Kiri, Luwuk Kanan, Tumbang Panjang, Tumbang Panggo, Talingke, Hiyang Bana, Handiwung, dan Desa Petak Bahandang.
”Total ada 500-an rumah warga yang kebanjiran. Namun, hanya beberapa yang lantai terendam air. Semuanya itu tersebar di delapan desa tersebut," ungkapnya kepada Radar Sampit, Selasa (6/6).
Tidak hanya itu, terjangan banjir juga mengakibatkan putusnya akses jalan menuju sejumlah wilayah desa tersebut.
Akibatnya, masyarakat yang rata-rata berprofesi sebagai petani, nelayan, maupun pekerja lepas kesulitan memenuhi kebutuhan hidup.
Kecamatan Tasik Payawan, Kalimantan Tengah dilanda banjir sejak sebulan lalu.
- Abdul Razak-Sri Suswanto Berkomitmen Bangun Pusat Perfilman di Kalteng
- Pelaku Gendam dengan Modus Kenalan Lama di Kotim Ditangkap, Korbannya Banyak
- 2 Kapal Terbakar di Barito, Polda Kalteng Kerahkan Tim Cari 10 Korban Hilang
- Seorang Remaja di Palangka Raya Tenggelam saat Berenang di Sungai
- Mitsubishi Fuso Hadir di Pangkalan Bun
- Terlibat Kasus Aborsi, Sepasang Kekasih di Palangka Raya Ditetapkan Tersangka