Banjir Sulut, 17 Tewas
Selasa, 19 Februari 2013 – 15:23 WIB

Seorang balita 4 bulan di gendong ayahnya saat dievakuasi dari rumahnya di Kelurahan Komo Luar, Kecamatan Wenang. Foto : Lukman Polimengo/Manado Post/JPNN
JAKARTA - Banjir dan longsor, Minggu (17/2) di Sulawesi Utara, memakan 17 korban. "Sebanyak 16 korban meninggal karena longsor dan seorang lainnya hanyut akibat banjir," kata juru bicara Badan Nasional Penanggulangan Bencana Sutopo Purwo Nugroho, Selasa (19/2). "Pencarian korban terus dilakukan," katanya. Saat ini jumlah korban yang teridentifikasi yakni Leydi Oroh (30) Rafda Oroh (18), Tommy Maripi (25), Frangky Palit (30), Elizabeth Kawilarang (31), Giok Lee (3). Semua berasal dari Kecamatan Winangun I/Citra Land. Kemudian Meggy Riska Ruru (32), Gracia C Gosal (3), Stefani Ribka Gosal (10), Charles Taroreh (28), Jonathan Lioko (10), semua dari Kecamatan Tingkulu.
Dari jumlah itu, delapan korban tewas di Kota Manado, enam di Minahasa, dan tiga di Sitaro.
Baca Juga:
Selain itu Jumain Pulumudoyo (11) asal Paal IV, Ridel Lintongan (5) asal Singkil, Budi Astanto (40) asal Paal II /Lingkungan IX. Berikutnya, Max Dani Lomboni (31), Sami Maya Lomboni (25) dan Chika Lazarus (5) semua berasal dari Desa Lia 1 Kecamatan Siau Timur, Kabupaten Sitaro.
Baca Juga:
Menurut Sutopo lagi, terkait dengan beredarnya jumlah korban meninggal yang bermacam-macam dari berbagai instansi, Kepala BNPB telah memerintahkan kepada Kepala BPBD Sulut agar melakukan rapat koordinasi sehingga data korban satu pintu.
JAKARTA - Banjir dan longsor, Minggu (17/2) di Sulawesi Utara, memakan 17 korban. "Sebanyak 16 korban meninggal karena longsor dan seorang lainnya
BERITA TERKAIT
- CASN Palembang Ancam Demo Bila Menpan-RB Tak Kaji Ulang Penundaan Pengangkatan CPNS-PPPK
- Siaga Banjir dan Longsor, BPBD Sumsel Siapkan 100 Personel
- Kereta Api Indonesia Tutup 10 Perlintasan Sebidang
- Ternyata Ini 2 Begal yang Beraksi di Setiabudi Bandung
- Penyebab Kebakaran 3 Gerbong KA Cadangan di Stasiun Tugu Yogyakarta Masih Ditelusuri
- Ini Pesan Penting Gubernur Herman Deru saat Silaturahmi dengan Warga Babatan Saudagar