Banjir Surut, Leptospirosis Ancam Warga Solo
Jumat, 12 November 2010 – 01:49 WIB

Banjir Surut, Leptospirosis Ancam Warga Solo
SOLO - Ancaman banjir di sembilan kelurahan di Solo kemarin (10/11) sudah mulai surut, tapi bahaya belum berlalu. Beragam penyakit mulai mengancam warga yang tinggal di wilayah genangan. Salah satu yang paling mungkin menjangkiti adalah leptospirosis. Pemerintah Kota (Pemkot) Solo sudah mengimbau kepada warga yang rumahnya terkena genangan banjir agar waspada dengan penyakit ini. Gejala dini leptospirosis umumnya adalah demam, sakit kepala parah, nyeri otot, merah, muntah dan mata merah. Aneka gejala ini bisa meniru gejala penyakit lain seperti selesma, jadi menyulitkan diagnosis dokter. Malah ada penderita yang tidak diawali dengan gejala itu.
Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo Siti Wahyuningsih mengatakan, leptospirosis yakni penyakit manusia dan hewan yang disebabkan oleh kuman leptospira. Kuman ini biasanya dibawa oleh air seni tikus.
Baca Juga:
"Kami mengimbau kepada masyarakat untuk waspada dan jangan terlalu kontak dengan genangan air. Pasalnya, tikus bisa saja kencing di mana-mana yang menyebabkan seseorang dapat tertular penyakit leptospirosis," ujarnya kepada Radar Solo (grup JPNN), Kamis (12/11).
Baca Juga:
SOLO - Ancaman banjir di sembilan kelurahan di Solo kemarin (10/11) sudah mulai surut, tapi bahaya belum berlalu. Beragam penyakit mulai mengancam
BERITA TERKAIT
- 30 WN Vietnam Ditangkap, 2 Kapal Ikan Ilegal Diamankan di Perairan Indonesia
- Ada Temuan Ulat di Menu MBG, Wali Kota Semarang Bentuk Tim Khusus
- SMB II Palembang Raih Penghargaan Bandara Terbaik di ASQ Awards 2024
- Detik-Detik Penumpang KA Ciremai Terperosok di Rel Stasiun Semarang Poncol
- Tanam 1.000 Bibit Pohon di Kawasan Waduk Logung Kudus, Taj Yasin Ingatkan Perawatan
- Komitmen Gubernur Herman Deru Bantu Perbaikan Jalan dan Bangun RTLH di Ogan Ilir