Banjir Surut, Warga di Cipinang Melayu Butuh Alat Bersihkan Rumah
jpnn.com, JAKARTA - Lurah Cipinang Melayu Agus Sulaeman menyebut warga di daerahnya membutuhkan alat-alat kebersihan rumah. Menurut Agus, warga di daerahnya membutuhkan karbol dan alat pel untuk membersihkan rumah.
Diketahui ribuan rumah dari 13 RW di Cipinang Melayu, terdampak banjir pada Selasa (24/2) kemarin.
Jumlah itu menyusut drastis berdasarkan data pihak Kelurahan Cipinang Melayu per Rabu (25/2).
Menurut dia, tinggal ratusan rumah dari tiga RW yang terdampak banjir. Agus menyebut warga yang rumahnya telah surut banjir, kini disibukkan bersih-bersih.
Namun, kata Agus, warga tidak memiliki peralatan bersih-bersih. Sebab, peralatan tersebut hanyut terbawa air banjir yang menerjang Jakarta.
"Sangat perlu. Warga butuh karbol lantai terutama," kata Agus dalam pesan singkatnya kepada jpnn.com, Rabu.
Mengacu catatan Kelurahan Cipinang Melayu, ratusan rumah yang terdampak banjir berasal dari RW 02, RW 03, RW 04. Rumah-rumah tersebut masih tergenang air dengan ketinggian 10-20 cm.
"Total pengungsi 150 kepala keluarga, dengan 571 jiwa. Mereka di Masjid Al Muqorobin dan Masjid Universitas Borobudur," ucap dia. (mg10/jpnn)
Sayangnya, warga tidak memiliki peralatan bersih-bersih. Sebab, peralatan tersebut hanyut terbawa air banjir yang menerjang Jakart.
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan
- Ikut Terdampak Banjir, Berlliana Lovell Mengungsi ke Bogor
- Banjir Jakarta: Info Terbaru Akses Jalan Menuju Bandara Soetta
- Info Terbaru Banjir Jakarta, Apakah Hari Ini Sekolah Libur?
- Ikhtiar Berbagi kepada Korban Banjir Rob, AKBP Martuasah Sampaikan Pesan Astacita
- Pemkot Jakbar Lakukan Penyedotan di Puluhan Kelurahan Terdampak Banjir
- Banjir Melanda Sebagian Wilayah Jakarta, Lebih 2 Ribu Warga Mengungsi