Banjir Susulan Ancam Sumut
Kamis, 17 September 2009 – 11:06 WIB

Banjir Susulan Ancam Sumut
MEDAN- Banjir susulan dan longsor diprediksi akan terjadi lagi di kawasan Madina maupun beberapa wilayah lain di Sumatera Utara (Sumut). Ini karena puncak musim hujan diperkirakan terjadi pada Oktober mendatang. Namun musim hujan yang sudah masuk pada pertengahan Agustus 2009, juga cukup tinggi intensitasnya. Karena itu Firman mengimbau agar masyarakat tetap waspada terhadap bencana susulan seperti banjir dan tanah longsor akibat intensitas yang cukup tinggi. Dia juga meminta agar kepala daerah untuk menyiapkan posko-posko bencana untuk mengantisipasi bencana alam yang berpotensi pada musim hujan saat ini.
"Oktober adalah puncak musim hujan. Artinya, intensitas hujan yang datang akan lebih banyak dan lebih besar lagi. Banjir susulan dan tanah longsor kemungkinan besar akan terjadi lagi," ujar Kasi Data dan Informasi Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Polonia, Firman AMG.
Baca Juga:
Dikatakannya, potensi hujan di pantai barat seperti Madina, Tapanuli Tengah, Nias dan lainnya masih tetap tinggi. Dalam sepekan kedepan diperkirakan di beberapa kawasan pantai barat masih mengalami hujan dengan intensitas yang cukup tinggi, sehingga masih rawan terjadinya banjir susulan.
Baca Juga:
MEDAN- Banjir susulan dan longsor diprediksi akan terjadi lagi di kawasan Madina maupun beberapa wilayah lain di Sumatera Utara (Sumut). Ini karena
BERITA TERKAIT
- Menjelang Ramadan, Polisi Gerebek Warung Tuak dan Manisan di Musi Rawas, Ini Hasilnya
- Hari Pertama Kerja, Rano Langsung Rencanakan Penggusuran Warga Bantaran Kali Krukut
- Menjelang Ramadan 2025, Harga Ayam Potong di Palembang Merangkak Naik
- Dedi Mulyadi Resmi Jadi Gubernur Jabar, Bey Machmudin Mengaku Lega
- Ditangkap Polisi, Bandar Sabu-Sabu di OKU Selatan Terancam Hukuman Mati
- Marak Balap Liar di Pekanbaru, 23 Kendaraan Diamankan