Banjir Susulan Ancam Sumut
Kamis, 17 September 2009 – 11:06 WIB
Menurutnya, hujan yang terjadi saat ini di wilayah pantai barat dan pantai timur akibat adanya gangguan pola tekanan udara rendah di Selat Malaka dan Laut Hindia. Akibatnya, terbentuk pola awan yang luas sehingga menjadi hujan. Pembentukan awan ini terjadi karena udara panas yang membentuk sirkulasi angin yang memutar yang memicu terciptanya awan ekstrem seperti awan CB (Comulolimbus).
Baca Juga:
Menurutnya, banjir yang terjadi di Madina kemungkin besar terjadi karena faktor alam. Sebab, intensitas hujan di wilayah pantai barat saat ini mencapai lebih dari 100 milimeter per hari.
"Banjir di kawasan Madina kemarin tercatat intensitas hujan mencapai 170 milimeter per hari. Itu sebabnya terjadi banjir karena intensitas hujan yang cukup tinggi," ujarnya.
Sedangkan pesisir timur seperti Langkat, Deliserdang, Sergai, Medan, Asahan dan Labuhan Batu, intensitas hujan antara 50-100 milimeter per hari. (ila)
MEDAN- Banjir susulan dan longsor diprediksi akan terjadi lagi di kawasan Madina maupun beberapa wilayah lain di Sumatera Utara (Sumut). Ini karena
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Ditresnarkoba Polda Sumsel Memusnahkan Sabu-Sabu 2.689,06 Gram dan 657 Butir Ekstasi
- DPRD Kota Bogor Gelar Sidak ke OPD, Pastikan Pelayanan Tetap Optimal
- Kejari Batam Tahan 2 Tersangka Korupsi Pengelolaan Anggaran RSUD Embung Fatimah
- Terduga Pelaku Penembakan Warga di Nagan Raya Ditangkap Polisi
- Masa Jabatan Selesai, Tabrani Resmi Melepas Tugas Pjs Wali Kota Tangsel
- Gunung Semeru Erupsi Lagi, Tinggi Letusan 600 Meter