Banjir Tahun Ini Paling Parah
Senin, 21 Januari 2013 – 09:15 WIB
KARAWANG-Bencana banjir yang melanda sejumlah wilayah Kabupaten Karawang dinilai lebih dasyat dibandingkan banjir yang pernah terjadi sebelumnya. Pasalnya, luapan Sungai Cibeet dan Sungai Citarum tidak hanya merendam pemukiman yang menjadi daerah langganan banjir, tetapi juga merendam wilayah-wilayah baru yang sebagian besar merupakan daerah pertanian. "Baru sekarang ini kami direpotkan dengan banjir. Parahnya, luapan dari irigasi ini sudah merendam area pesawahan yang memang baru beberapa hari ini mulai ditanami padi," keluh Tamin, salah seorang petani Pulojaya, Kecamatan Lemahabang, Minggu (20/1).
Disebut wilayah yang baru terkena banjir karena wilayh yang dimaksud sebelumnya tidak pernah terkena dampak banjir. Dan kini harus merasakan bencana banjir dengan merendam pemukiman dan area persawahan yang menjadi sumber penghasilan warga setempat.
Baca Juga:
Daerah baru tersebut meliputi Kecamatan Tirtamulya, Lemahabang dan Cilamaya Kulon yang sejak Jumat (18/1) sudah mulai merasakan luapan air yang berasal dari saluran teknis irigasi yang membentang di wilayah tersebut.
Baca Juga:
KARAWANG-Bencana banjir yang melanda sejumlah wilayah Kabupaten Karawang dinilai lebih dasyat dibandingkan banjir yang pernah terjadi sebelumnya.
BERITA TERKAIT
- Longsor di Karo, 9 Orang Meninggal Dunia, Satu Hilang
- Jalan Utama Penghubung Riau-Sumbar Macet Total, Ternyata Ini Penyebabnya
- Alhamdulillah, Warga Cikaret Kini Miliki Trafo PLN, Aliran Listrik Makin Stabil
- Jembatan Sungai Rokan Miring, Kendaraan Berat Dilarang Melintas
- Masa Cuti Kampanye Berakhir, Aep Syaepuloh Kembali Jabat Bupati Karawang
- Disapu Banjir Bandang, 10 Rumah di Tapsel Sumut Hanyut