Banjir Tangerang Dampak Pembangunan Jalan Tol Kunciran-Cengkareng
![Banjir Tangerang Dampak Pembangunan Jalan Tol Kunciran-Cengkareng](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2020/02/13/ilustrasi-banjir-tangerang-foto-antara-99.jpeg)
jpnn.com, TANGERANG - Proyek pembangunan Jalan Tol Kunciran-Cengkareng (JKC) menjadi penyebab banjir di wilayah Benda, Kota Tangerang.
"Saluran air tertutup dan terhalang sisa-sisa proyek sehingga air tidak bisa mengalir," ucap Wakil Wali Kota Tangerang Sachrudin, Rabu.
Pemkot Tangerang meminta pihak pengembang Jalan Tol Cengkareng-Batuceper-Kunciran dalam hal ini PT Jasamarga Kunciran Cengkareng (JKC), untuk melakukan perbaikan.
"Saluran-saluran yang kemarin tersumbat selama konstruksi akan disodetkan sementara hingga saluran permanen dibuat," katanya.
"Karena dari pihak kami sendiri, Pemkot Tangerang sudah menerjunkan pompa air mobile saat banjir terjadi. Untuk itu saat ini, kami meminta tindak lanjut dari JKC untuk mengatasi masalah yang terjadi," sambungnya.
Sementara itu, Direktur Utama PT Jasamarga Kunciran Cengkareng, Agus Suharjanto, berjanji pihaknya siap untuk menyelesaikan hal-hal yang dirasa menimbulkan permasalahan di masyarakat yang tinggal di sekitar proyek.
"Demi kebaikan masyarakat dan suksesnya pembangunan nasional," ucap Agus.
Dia mengaku, JKC akan terbuka dengan Pemkot untuk menyelesaikan masalah-masalah yang timbul dalam proses pembangunan dan segera menindaklanjutinya.
Pemkot Tangerang meminta pihak pengembang Jalan Tol Cengkareng-Batuceper-Kunciran untuk melakukan perbaikan agar banjir tidak terjadi.
- Kades Kohod Minta Maaf, Lalu Sampaikan Pengakuan soal SHGB dan SHM Pagar Laut
- 2 Kali Diperiksa Bareskrim Polri, Kades Kohod Beri Info soal Ini
- Soal Isu di Kawasan PIK, Tokoh Teluk Naga: Jangan Sampai Terpecah Belah
- Kasus Pagar Laut Tangerang, Kejagung: Kades Kohod Belum Berikan Buku Letter C
- Data Terbaru Progres Pembongkaran Pagar Laut di Tangerang, Alhamdulillah
- Ini Kata Laksamana Muhammad Ali soal Pembongkaran Pagar Laut