Banjir, Tarif Angkot Mendadak Naik
Kamis, 05 April 2012 – 09:46 WIB
BANJIR yang melumpuhkan ruas jalan Kalideres-Grogol Jakarta Barat membuat pengguna jalan resah. Tidak hanya kemacetan, sopir angkutan umum (angkot) menaikkan tarif dengan sendirinya. Tarif yang mereka patok beragam, dari Rp 1.000 hingga Rp 1.500. Kenaikan tarif angkot berlaku dihampir semua angkot yang melintas di jalan Kalideres menuju grogol ataupun sebaliknya, diantaranya Kopaja 88 jurusan Kalideres-Slipi. "Angkot pada naik, gue sempat kaget,” kata Ira, 25 kepada INDOPOS (JPNN Grup).
Pegawai percetakan di kawasan Grogol ini mengaku saat ruas jalan Kalideres nyaris lumpuh, ia mencoba menyewa ojek. Karena harga yang dibandrol sangat tinggi. Kisaran Rp 100 ribu ke atas. Ia memilih menggunakan angkutan umum. "gue naik kopaja 88 dari perempatan Cengkareng,” jelasnya.
Baca Juga:
Belum sempat duduk, kondektur langsung menembak dengan harga Rp 3 ribu dari harga biasanya Rp 2 ribu. Sejumlah penumpang yang naikpun melototkan matanya. Mereka nyaris binggung. Padahal belum ada instruksi kenaikan tarif angkot semenjak wacana kenaikan BBM (Bahan Bakar Minyak) bulan lalu. Namun, kenaikan angkot sudah terjadi "Gue sempat binggung. Kan belum ada instruksi naik kok pada naik,” papar Ira yang naik angkot sekitar pukul 12.00 WIB tersebut.
Salah satu penumpang pun nyaris adu mulut. Lantaran tidak ada jalan lain. Ia pun terpaksa merogoh koceknya dengan terpaksa. "Kalau nggak mau. Kondektur mengancam kita suruh turun,” jelasnya.
BANJIR yang melumpuhkan ruas jalan Kalideres-Grogol Jakarta Barat membuat pengguna jalan resah. Tidak hanya kemacetan, sopir angkutan umum (angkot)
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS