Banjir Tenggelamkan Kota di AS
Senin, 27 Juni 2011 – 12:51 WIB

Banjir Tenggelamkan Kota di AS
BISMARCK - Hujan deras berkepanjangan telah mengakibatkan Sungai Souris di North Dakota, AS, meluap. Banjir pun menggenangi negara bagian itu. Bahkan, sebagian wilayah Kota Minot, kota kecil di bagian utara North Dakota, tenggelam. Prediksi soal kemungkinan datangnya badai dalam waktu dekat diperkirakan bisa memperlambat upaya penanganan banjir terbesar dalam sejarah wilayah tersebut. Ketinggian level air diperkirakan mencapai puncak Minggu (26/6), yakni 1,8 meter. Keterangan tersebut didapat dari pernyataan resmi Badan Meteorologi Nasional. "Kita akan melihat ketinggian air dalam beberapa hari ke depan," ujar Wali Kota Minot Curt Zimbelman. Dia menyebut kemungkinan hujan akan turun lagi bisa menghalangi upaya penanggulangan banjir.
Petugas pemerintah lokal dan pusat bekerja cepat untuk membangun tanggul-tanggul guna melindungi infrastruktur utama kota. Perhatian juga fokus pada ribuan warga yang mengungsi dan meninggalkan rumah mereka akibat terendam air bah.
Sejak Sabtu malam lalu (25/6) waktu setempat, ketinggian air di Sungai Souris, yang mengalir dari tenggara Kanada ke North Dakota, telah mencapai 1,6 meter di atas rata-rata. Ketinggian itu merupakan rekor selama 130 tahun terakhir.
Baca Juga:
BISMARCK - Hujan deras berkepanjangan telah mengakibatkan Sungai Souris di North Dakota, AS, meluap. Banjir pun menggenangi negara bagian itu.
BERITA TERKAIT
- Hamas Kecam Keras Israel yang Menunda Pembebasan Warga Palestina
- Menlu Sugiono Rayu Belanda demi Sukseskan Program Prioritas Indonesia
- Ini Layanan Medis Bedah Robotik Canggih di Pantai Hospital Ayer Keroh
- Mimpi Berkuasa Lagi, Donald Trump versi Amerika Selatan Malah Terjerat Kasus Kudeta
- Pesawat Delta Airlines Jatuh saat Mendarat di Toronto, Belasan Orang Terluka
- Ramadan Sebentar Lagi, Arab Saudi Kembali Siapkan Paket Bantuan untuk Indonesia