Banjir Terbesar Setelah 10 Tahun
Sabtu, 10 November 2012 – 12:17 WIB

Banjir Terbesar Setelah 10 Tahun
Ia berharap hujan lebat tak terus menguyur Kota Palembang. Bila hujan terus turun, dipastikan banjir akan makin meninggi merendam pemukiman warga di bantaran Sungai Bendung. “ Bila itu terjadi, dipastikan banyak warga yang mengungsi ke tempat yang lebih aman,” ungkapnya.
Lurah 9 Ilir, Agustian Khatmir SH MSi, mengaku, hampir pemukiman rumah warga di bantaran Sungai Bendung, Kelurahan 9 ilir, terendam banjir. Maka itulah, mantan lurah 2 ilir menghimbau kepada warga untuk selalu waspada dan mengantisipasi masalah banjir yang terjadi.
Masalah banjir ini, sambungnya, dikarenakan kehendak alam. Pasalnya tingginya intensitas hujan yang terjadi belakangan ini, mengakibatkan tingginya permukaan sungai musi dan sungai bendung. “ Kondisi inilah yang mengakibatkan air tak bisa dibuang ke pembuangan yang ada. Malahan air dari sungai musi dan sungai bendung masuk ke pemukiman rumah warga,” pungkasnya.
Sementara itu, puluhan rumah yang ada di Jalan Rawajaya Klurahan Pahlawan Kecamatan Kemuning terandam banjir, akibat diguyur hujan deras Kamis malam (8/11). Pasalnya daerah datarana rendah ini memang selalu menjadi langganan banjir bila musim hujan tiba seperti saat ini.
PALEMBANG--Banjir yang merendam ratusan rumah di bantaran Sungai Bendung, Kelurahan 9 Ilir, Kecamatan Ilir Timur (IT) II, adalah yang terbesar setelah
BERITA TERKAIT
- Pendaki Gunung Ranai Dievakuasi Setelah Terpeleset dan Mengalami Cedera Kaki
- Jasad Korban Banjir di Murung Raya Ditemukan Tersangkut di Dahan Pohon Sawit
- Banjir Rendam Sejumlah Rumah Warga di Kalianda Lampung Selatan, Tak Ada Korban Jiwa
- Kodam I/Bukit Barisan Bantu Warga yang Diduga Diintimidasi Ormas
- Farhan Bimbang Tindak Tegas Kusir Delman yang Getok Tarif Tak Wajar di Bandung
- Harga Emas Perhiasan di Baturaja Tembus Rp 11,3 Juta Per Suku